Reini mengatakan, Tim Satgas Covid-19 ITB terus menjalin koordinasi di internal dan dengan pihak eksternal. Kendati dalam masa pandemi, tri darma perguruan tetap dijalankan.
"18 bulan tidak belajar di kampus. Selama waktu itu, kegiatan seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat telah dilakukan. Learning outcomes secara umum memadai," kata Reini.
Meski begitu, lanjutnya, ITB tetap waspada terhadap penyebaran pandemi. Dalam pelaksanaan PTM, ITB akan senantiasa mengevaluasi kalau terdapat hambatan.
Bagi mahasiswa yang akan masuk kampus, ITB mewajibkan sudah divaksin minimal satu kali. Berdasarkan hasil survei, sekitar 70 persen mahasiswa sudah divaksin. Namun bagi yang belum, ITB mengingatkan untuk segera vaksin karena hal tersebut merupakan kewajiban pribadi setiap mahasiswa.
Baca: VitaFlo ITB, Powered Air Purifying Respirator 97% Efektif Cegah Virus
"Banyak program vaksinasi di luar, namun bisa dibantu oleh ITB untuk menyalurkan vaksinasi. Mulai hari ini kita membiasakan kebiasaan baru, Lindungi ITB, kita peduli, kita lindungi sivitas ITB membiasakan kebiasaan baru," jelas Reini.
Masa transisi PTM ini disambut baik mahasiswa, salah satunya Ilham Subandoro, mahasiswa SBM, Program Studi Manajemen. Mahasiswa semester 7 angkatan 2019. Dia mengatakan, pandemi justru kesempatan bukan hambatan.
"Perasannya bisa kembali ke kampus ITB, sangat senang dan bangga bisa ketemu dosen dan mendapatkan fasilitas secara offline, ini bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan segala potensi dan kemampuan di kampus ini," ungkap Ilham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id