Kedua model mobil itu akan diikutkan dalam ajang kompetisi mobil hemat energi ramah lingkugnan di Sirkuit Mandalika pada Oktober mendatang. Kompetisi mobil hemat energi tingkat internasional itu diselenggarakan pada 11 hingga 15 Oktober 2022.
Model pertama adalah mobil berbasis listrik dengan menggunakan baterai lithium ion. Model ini bersasis aluminium. Catatan jarak tempuhnya menterang, yakni 149,49 kilometer.
Adapun mobil model kedua menggunakan bahan bakar hidrogen. Model ini masih dalam proses pengembangan.
"Untuk teknologi untuk mobil listrik sendiri kami menggunakan internal shifter. Nantinya ada transmisi tiga percepatan untuk memenuhi rasio dan kecepatan kami sendiri," kata Natalia Clerin, salah satu pengembang mobil ini, yang merupakan mahasiswi Jurusan Teknik Universitas Brawijaya, dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 26 September 2022.
Baca: Pemkab Malang akan Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Untuk model kedua yang menggunakan prototipe hidrogen, ia menyatakna masih disinkronkan dengan riset terbaru. "Jadi, mungkin untuk inovasinya dari teknikal saja, seperti vehicle dynamic, body, dan lain sebagainya," ujar Natalia.
Sebanyak 100 mahasiswa terlibat dalam proses pembuatan dan pengembangan kedua mobil tersebut. Natalia menambahkan bahwa mereka telah melakukan persiapan dan riset matang untuk menghadapi kompetisi pada Oktober nanti.
"Untuk persiapannya, karena sudah dekat-dekat tanggal pertandingannya, kami sudah melakukan banyak uji coba, banyak variasi terkait riset kami, dan kami uji coba di berbagai sirkuit,” ujarnya. (Gracia Angellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id