Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Beasiswa Experimental Visiting Scholars OIST 2026 Dibuka, Yuk Penelitian di Jepang

Renatha Swasty • 15 September 2025 18:03
Jakarta: Okinawa Institute of Science and Technology (OIST) membuka kesempatan bagi peneliti senior mengikuti program Experimental Visiting Scholars 2026. Program ini memberikan kesempatan menarik untuk melakukan riset mandiri, berkolaborasi dengan unit riset lintas disiplin di OIST, sekaligus memperluas jejaring akademik internasional.
 
Buat kamu yang tertarik, simak informasinya berikut ini dilansir dari laman oist.jpn:
 
Program Visiting OIST diluncurkan pada Juni 2021 dengan tujuan menghadirkan peneliti-peneliti terkemuka untuk tinggal lebih lama di kampus OIST, Okinawa, Jepang. Program ini menekankan pendekatan penelitian baru dan inovatif, dengan mengundang dosen senior untuk menghabiskan masa sabatikal mereka di OIST. 

Tujuannya adalah memperkuat pertukaran akademik lewat penelitian bersama dengan unit riset di OIST. Kandidat dengan riset lintas disiplin yang dapat mendorong kolaborasi antar-unit sangat diutamakan.
 
Sejalan dengan misi OIST yang bersifat lintas disiplin, program ini mencakup semua bidang, termasuk matematika, fisika, ilmu komputasi, kimia, teknik, dan ilmu hayati. 
 
Khusus Experimental Visiting Scholars, program ini hanya ditujukan bagi peneliti yang membutuhkan akses laboratorium selama riset. Sementara itu, peneliti yang lain dapat mendaftar melalui jalur Visiting Scholars reguler. (tersedia berbagai pilihan program kunjungan OIST).
 
Peserta Experimental Visiting Scholars akan mendapat kesempatan melakukan riset mandiri di OIST, sekaligus berinteraksi dengan satu atau lebih Unit Riset OIST. Satu unit akan menjadi tuan rumah, menyediakan akses ke fasilitas riset mereka. Lama kunjungan biasanya antara 3-12 bulan, dengan dukungan berupa tiket perjalanan, akomodasi, serta biaya hidup harian.
 
Posisi ini tidak memiliki kewajiban mengajar. Namun, Visiting Scholars diharapkan memberikan kuliah umum tentang bidang riset mereka dalam bulan pertama kunjungan. Seminar riset dan kuliah untuk mahasiswa pascasarjana juga sangat dianjurkan. Selain itu, usulan kegiatan tambahan seperti pengabdian masyarakat, kursus singkat untuk mahasiswa, atau seminar karier juga sangat disambut baik.
 
Penunjukan sebagai Experimental Visiting Scholar dapat dilakukan bersamaan dengan cuti atau sabatikal dari universitas asal. Dalam situasi tertentu, kandidat yang terpilih dapat mengajukan dukungan tambahan untuk gaji jika diperlukan dan bisa menunjukkan bukti kebutuhan tersebut. Jika ada kondisi khusus yang tidak memungkinkan kunjungan minimal 3 bulan, silakan menghubungi pihak OIST sebelum mendaftar (peneliti yang bekerja di Jepang juga bisa mempertimbangkan program Domestic Visitor).
 
Untuk mewujudkan visi membangun komunitas ilmiah yang unggul, beragam, dan inklusif, OIST secara aktif mencari dan mendorong pendaftaran dari perempuan serta kelompok yang kurang terwakili.
 
Baca juga: Tiga Kali Gagal, Ini Cerita Mahasiswa UGM Tembus Beasiswa MEXT Jepang 


Persyaratan

  1. Pemohon harus memiliki gelar Ph.D. di bidang terkait
  2. Pemohon adalah dosen senior di institusi riset

Tata cara pendaftaran

  • Pendaftaran dilakukan melalui Interfolio https://apply.interfolio.com/170894. Daftar unit riset OIST dapat dilihat di laman resmi OIST
  • Pemohon harus mengirimkan:
  1. CV yang mencantumkan daftar publikasi
  2. Proposal singkat (1–2 halaman) berisi deskripsi riset yang sudah dilakukan, rencana riset selama di OIST, serta unit riset yang ingin diajak berkolaborasi
  3. Judul dan abstrak untuk kuliah umum. Usulan kegiatan tambahan seperti seminar riset, kursus singkat, atau seminar karier sangat dianjurkan
  4. Surat Dukungan dari calon tuan rumah (Principal Investigator di OIST) yang menyatakan kesediaan mendukung akses ke peralatan laboratorium dan kebutuhan riset. Surat juga harus memuat penilaian mengenai manfaat riset pemohon bagi OIST (misalnya melengkapi program riset OIST atau berpotensi mendorong kolaborasi antar-unit)
  5. Pernyataan dukungan singkat (beberapa kalimat) dari minimal satu Principal Investigator unit riset OIST lain yang ingin diajak berkolaborasi (projek lintas disiplin lebih diutamakan)
Semua kunjungan tergantung ketersediaan dana. Pendanaan tahun ini, masa kunjungan harus dimulai antara April 2026 hingga Maret 2027. Jumlah kandidat yang akan diundang maksimal lima orang Experimental Visiting Scholars.

Kriteria seleksi

  1. Kualitas ilmiah
  2. Manfaat bagi OIST (misalnya interaksi dan kolaborasi antar unit)
  3. Sifat lintas disiplin riset
  4. Pertimbangan keragaman (diversity)
  5. Rencana kegiatan tambahan (kuliah umum, seminar, kursus singkat, seminar karier, atau kegiatan di sekolah/untuk anak-anak)

Fasilitas yang disediakan OIST

  1. Tiket pesawat pulang-pergi dari institusi asal ke OIST
  2. Akomodasi di dalam kampus
  3. Tunjangan harian
  4. Ruang kerja
  5. Akses ke sistem IT OIST, perpustakaan, dan fasilitas riset
Sebagai institusi global, OIST berkomitmen membangun komunitas ilmiah yang beragam, inklusif, dan berkualitas tinggi. Kesempatan ini adalah pintu bagi para peneliti membawa riset lebih luas hingga level internasional, sekaligus memperluas kolaborasi, dan berkontribusi pada ilmu pengetahuan global. (Alfi Loya Zirga)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan