"Penghargaan ini tidak hanya untuk mengapresiasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi para pendidik untuk terus berkarya, menginspirasi, dan memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai agama di madrasah," ujar Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 6 November 2024.
GTK Madrasah bertujuan mengapresiasi dan memotivasi para guru dan tenaga kependidikan madrasah yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ada empat kategori utama, yaitu Inspiratif, Inovatif, Dedikatif, dan Berprestasi.
Penghargaan ini diberikan kepada guru, kepala madrasah, pengawas, laboran, dan pustakawan berstatus ASN maupun Non-ASN. Syarat peserta telah berdedikasi minimal tiga tahun dan belum pernah meraih penghargaan serupa di tiga peringkat teratas sebelumnya.
Pendaftaran secara online dengan cara mengklik link ini. Selanjutnya, peserta mengisi formulir dan melampirkan sejumlah dokumen persyaratan.
Thobib menuturkan proses seleksi dibagi menjadi dua, yaitu seleksi administratif dan penilaian. Seleksi administrasi berlangsung pada 19-21 November 2024.
Tim seleksi akan memverifikasi dokumen administrasi. “Peserta yang memenuhi syarat akan melanjutkan ke tahap penilaian,” tegas Thobib Al-Asyhar.
Tahap penilaian berlangsung pada 22-25 November 2024. Tim juri yang terdiri atas para ahli di bidang pendidikan akan melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
“Hasil penilaian akan diumumkan pada 25 November 2024 melalui media resmi Kementerian Agama. Pemenang akan diundang untuk menerima penghargaan uang tunai dan piagam,” papar Thobib.
Thobib berharap penghargaan ini dapat menciptakan lingkungan pendidikan madrasah yang semakin profesional, inovatif, dan bermartabat. Hal itu sejalan dengan komitmen Kementerian Agama meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia.
Baca juga: Kisah Rusman Edi, Ajarkan Baca Al-Qur'an pada Anak Berkebutuhan Khusus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News