Hal itu tak lepas dari beragamnya informasi yang beredar, mulai dari televisi, radio, surat kabar, dan media lainnya. Arus informasi yang deras dan luas ini membuat kamu harus memiliki sikap tabayyun. Yuk kita memahmi lebih jauh dengan tabayyun:
Pengertian tabayyun
Saat informasi datang, kamu perlu mencermatinya. Jangan sampai kamu tertipu dengan ragam informasi yang bisa saja merupakan hoaks atau berita bohong.Kehati-hatian itu bisa membuat kamu tidak hanyut dalam emosi atau tertipu dan terjebak marah saat menerima informai. Melansir laman kalsel.kemenag.co.id, kehati-hatian itu masuk dalam tabbayun.
Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Tabayyun artinya klarifikasi. Tabayyun dibedakan menjadi dua, baik secara bahasa dan istilah.
Secara bahasa, tabayyun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabayyun diartikan sebagai pemahaman atau penjelasan.
Sementara itu, secara istilah tabayyun adalah meneliti dan menyeleksi suatu berita. Artinya, saat menerima informasi, kamu tidak tergesa-gesa memutuskan suatu permasalahan baik dalam perkara hukum, kebijakan, hingga sampai jelas benar permasalahnnya.
Penggunaan sikap tabayyun
Dalam Islam, sikap tabayyun telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hal itu telah diteliti oleh para ulama.Melalui sikap tabayyun, Rasulullah selalu menjaga perkataan, perbuatan dan sikap. Hingga dalam kehidupan bermasyarakat orang akan terhindar dai permusuhan.
Sebab, dengan tabayyun seseorang akan mencari kebenaran dari setiap informasi. Seiring itu, akan terhindar dari tipu muslihat untuk langsung menghakimi sesorang yang bersalah.
Dalam laman umsb.ac.id, juga dijelaskan, tabayyun digunakan saat menerima banyaknya informasi. Kamu perlu selektif memilih informasi yang bermanfaat.
Apabila kamu menemukan informasi yang tidak jelas kebenarannya, perlu meneliti dan memeriksa berulang kembali informasi tersebut. Jika informasi itu terbukti salah, kamu bisa memberi peringatan kepada pemberi informasi ataupun sekadar mendiamkan informasi tersebut.
Tabayyun dalam Islam
Memiliki sikap tabayyun juga digambarkan secara Islam, melalui Al-Qur'an. Umat Islam diajak bijak dalam menerima setiap informasi.Sebagaimana dalam Surat Al-Isra ayat 36 tertulis: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabannya.
Sering informasi yang sampai ke kamu akan memunculkan rasa tidak senang, rasa benci, bahkan rasa permusuhan kepada orang lain. Hal ini dapat memecah belah kehidupan bermasyarakat.
Ketika ada berita atau informasi yang diterima, Allah memerintahkan agar bertabayyun atau memeriksa kebenaran dengan tenang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 6, tertulis:
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Nah itulah penjelasan soal tabayyun. Semoga kita menjadi lebih bijak saat menerima informasi apa pun yaa.
Baca juga: Pengertian, Bentuk, dan Hikmah Sifat Syajaah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id