Pada kesempatan ini, Mendikbud era tahun 1993-1998, Wardiman Djojonegoro, menyampaikan dukungannya atas pendirian Museum Pendidikan. “Saya sangat setuju Pak Menteri (Muhadjir Effendy) menggagas pendirian Museum Pendidikan. Saya ikut rapat setahun yang lalu dan akhirnya sekarang jadi," kata Wardiman usai Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Pendirian Museum Pendidikan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.
Ia berharap, pendiriannya tidak memakan waktu lama, dan segera diputuskan gedung mana yang akan digunakan. "Harus nyaman bagi pengunjung, bisa duduk, baca, bisa lihat video dan dengar musik,” ucapnya.
Dukungan pun disampaikan oleh Mohammad Nuh, Mendikbud era tahun 2009 -2014. Ia mengatakan bahwa ide untuk membangun Museum Pendidikan sangat bagus. Menurutnya, ciri negara maju ada tiga, yakni sungainya bersih, museumnya bagus, dan sekolahnya bagus.
“Alhamdulillah hari ini kita akan menggagas dan merealisasikan pendirian museum pendidikan yang modern," ucap Nuh.
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini berharap, Museum Pendidikan nantinya tidak sekadar jadi tempat koleksi yang didesain modern. Namun harus menjadi kombinasi aset-aset masa lalu, yang diterjemahkan ke masa kini.
"Dan tetap harus ada unsur masa depannya,” pesan Nuh.
Dari diskusi ini diharapkan dapat diperoleh kesepakatan terkait rencana pembangunan museum tersebut. "Meliputi nama, visi dan misi, lokasi, fungsi, koleksi museum, dan lainnya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Baca: Empat Mantan Menteri Pendidikan Reuni di Senayan
Muhadjir berharap, Museum Pendidikan ini menjadi pengingat akan perjalanan pendidikan di Indonesia. Sekaligus pengingat bahwa perjalanan suatu bangsa yang besar tidak luput dari perjalanan sejarah pendidikannya.
"Saya berharap Museum Pendidikan ini dapat memberikan edukasi, inspirasi, dan juga rekreasi bagi kita semua,” pesan Muhdajir.
Selain menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terdahulu, diskusi kelompok terpumpun ini juga dihadiri pejabat eselon 1 dan 2 Kemendikbud periode sebelumnya. Baik saat masih bernama Depdikbud, Depdiknas, Kemendiknas maupun Kemendikbud, serta pejabat eselon 1 dan 2 yang aktif saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News