Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemendikbud
Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemendikbud

Pembatalan 3.043 Formasi P1 Guru PPPK Sangat Mengecewakan

Ilham Pratama Putra • 08 Maret 2023 16:12
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membatalkan 3.043 guru honorer yang mendapatkan prioritas 1 (P1) dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Berita ini sangat mengecewakan bagi guru honorer.
 
"Berkaitan dengan pembatalan akibat verifikasi ulang saat masa sanggah yang berdampak kepada 3.043 guru PPPK sangat mengecewakan," kata Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Iman mengatakan hal itu akan berpengaruh terhadap pemenuhan atas kebutuhan guru ASN. Saat ini, kebutuhan guru ASN masih sangat tinggi.

Indonesia kekurangan 1,3 juta guru ASN sampai 2024. Namun, dia menilai pemerintah terkesan setengah hati melakukan perekrutan.
 
"Terbukti rendahnya capaian penerimaan guru P3K yang baru sampai 300 ribuan sejak 2021 sampai 2023 ini. Padahal Mendikbudristek (Nadiem Makarim) berjanji akan rekrut satu juta guru," sebut dia.
 
Hingga 2023, hanya 293.860 guru lulus seleksi PPPK dan mendapatkan formasi. Sialnya, 193.954 guru lulus passing grade belum mendapatkan formasi dari daerah.
 
Bahkan, usulan formasi dari Pemda pada 2022 hanya mencapai 40,9 persen yaitu 319.618. Kebutuhan riil guru PPPK mencapai 781.844 formasi.
 
Dari 319.618 formasi yang diusulkan Pemda, sebanyak 127.186 formasi untuk kategori Prioritas 1 (P1), guru honorer negeri, lulusan PPG, dan guru swasta. Pengumuman P1 semestinya tuntas pada 2022 namun dibatalkan.
 
Baca juga: Kontrak Guru PPPK di DKI Hanya Setahun, P2G: Tak Berpihak pada Guru

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan