IKN Nusantara. DOK Kementerian PUPR
IKN Nusantara. DOK Kementerian PUPR

Politeknik di Kaltim Siapkan Inovasi hingga Lulusan Siap Kerja untuk IKN

Renatha Swasty • 28 September 2023 08:34
Jakarta: Pemerintah tengah mengebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara agar ibu kota segera bisa pindah. Sejumlah politeknik di Kalimantan Timur tak mau ketinggalan.
 
Pembangunan besar-besaran di IKN mendorong perguruan tinggi vokasi menyiapkan inovasi hingga lulusan siap kerja. Salah satunya Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).
 
"IKN dinamikanya ada banyak, ada problem yang bisa diantisipasi dan kembangkan," beber Direktur Polnes Ahyar M. Diah saat berbincang di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa malam, 26 September 2023.

Ahyar mengungkapkan Polnes mengembangkan solar panel untuk energi baru terbarukan. Inovasi ini bisa dipakai di IKN.
 
"Energi baru terbarukan penting bagi pengembangan untuk IKN," ujar dia.
 
Apalagi, sejak awal pembangunan IKN mengadopsi kota hutan (forest city) menjadi solusi berbasis alam (nature based solution). Penerapan pembangunan IKN sebagai Kota Hutan juga sejalan dengan tujuan pencapaian Net Zero Emission pada 2060.
 
Hal yang sama dilakukan Politeknik Negeri Pertanian Samarinda (Politani). Mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.
 
Pihaknya terus mempercepat sertifikasi kompetensi agar lulusan punya daya saing tinggi. Sehingga bisa bekerja di IKN.
 
"Perlu diangkat tenaga yang punya kompetensi salah satunya di IKN," kata Direktur Politani Hamka.
 
Namun, pekerjaan ini mesti dikerjakan bersama-sama agar potensi baik tenaga kerja maupun invoasi di IKN dapat dijawab dengan baik oleh perguruan tinggi vokasi. Kolaborasi ini sekarang dapat dilakukan dengan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.
 
Lewat konsorsium politeknik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau disebut Kaltimtara, empat politeknik berkolaborasi. Dua di antara politeknik itu adalah Polnes dan Politani.
 
Pemetaan dalam progam ini bakal bisa melihat kebutuhan industri, salah satunya tenaga kerja. Sehingga, bisa dijawab dengan tepat sasaran oleh perguruan tinggi vokasi untuk menyediakan tenaga kerja yang sesuai kompetensi.
 
Tim Pakar Kaltimtara, Heru Pranoto, menegaskan perguruan tinggi vokasi tak boleh cuma menjadi penonton di IKN. Untuk itu, butuh disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai kompetensi.
 
"IKN ada nanti di sini tapi bagaimana SDM, siap enggak? IKN akan tumbuh, kita menyiapkan SDM di IKN, vokasi paling tidak untuk pendukungnya (tenaga kerja pendukung)," tutur dia.
 
Baca juga: Kirim Lulusan, Perguruan Tinggi Vokasi Butuh Data Kebutuhan Industri

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan