"Kita dampingkan ini fokus ke pengolahan hasil pangan, misalnya petani ini kalau cabenya patah jangan dibuang," kata Wakil Direktur 4 Bidang Kerjasama Polinela, Eko Win Kenali, di Polinela, Jumat, 26 September 2025.
Pihaknya mengembangkan teknologi inovasi pangan untuk olahan cabe. Misalnya, cabe yang patah itu bisa diturunkan menjadi produk lainnya.
"Misalnya kita buat bon cabe atau chilli oil yang nilai jualnya juga baik ya untuk ditawarkan ke pasar," ujar dia.
Hal ini menurutnya juga salah satu strategi ketika harga cabe masih rendah. Sehingga, saat harga cabe rendah, solusinya tidak lagi dibuang.
"Nah untuk mengolahnya jadi produk turunan ini kita lakukan juga pelatihannya di sini," ungkap dia.
Politeknik Negeri Lampung (Polinela) merupakan salah satu kampus penerima manfaat program Katalisator Kemitraan Berdikari dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Salah satu program yang dijalankan Polinela adalah Smart Precision Farming.
Baca juga: Kembangkan Smart Precision Farming, Polinela Tingkatkan Panen Cabe 100% |
Polinela mengajukan proposal terkait riset yang ingin dikerjakannya. Setelah proposal diterima, anggaran dikucurkan.
Melalui Smart Precision Farming itu, Polinela melakukan riset dan pengembangan terhadap pengolahan produk cabe di lahan Gapoktan Sumber Katon, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan. Sistem smart farming membuat peningkatan panen cabe di masyarakat.
"Kebetulan kalau kita bandingkan di lahan seperempat hektare itu hanya mencapai 1 ton. Nah dengan smart farming ini kita bisa mencapai 2 ton," kata Eko.
Tak cuma meningkatkan hasil panen, Polinela juga melakukan pendampigan teknologi kepada petani. Termasuk, membantu masyarakat melakukan pemasaran.
"Jadi artinya petaninya agak tenang kalau untuk urusan penjualan. Dan kita melakukan pendampingan ni agar fokus ke teknologi pengolahan hasil pangan," jelas Eko.
Eko menyebut program ini benar-benar berjalan sesuai nama dan tujuannya. Dosen, peneliti, industri, pemerintah, mahasiswa dan masyarakat semua terlibat dalam pengembangan riset yang dilakukan.
"Secara nyata program ini mendukung pengembangan wilayah, jadi tidak hanya program buat kampus tapi untuk semua," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id