Penyerahan itu bertepatan dengan penyelengaraan Kongres Kebudayaan Nasional. “Sudah ada 300 kabupaten/kota yang melengkapi dan menyerahkan ke kami. Langkah selanjutnya yaitu menetapkan strategi kebudayaan dan berkumpulnya kita di sini adalah untuk menyusun dan merumuskan itu. Bila semanya lancar, hari Minggu, presiden akan hadir untuk menerima dokumen tersebut,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid saat Membuka Kongres Kebudayaan Indonesia, di Gedung A Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.
Ke-300 dokumen ini berisikan semua unsur kekayaan kebudayaan Indonesia. Di dalamnya, terdiri dari beragam dan kekayaan budaya nasional.
“Kalau sekarang sudah ada 300 PPKD yang terkumpul, maka sudah ada 7000 orang yang terlibat dengan proses yang panjang dan teliti. Ini adalah sejarah terbesar bagi negara kita,” terang Hilmar.
Baca: KKI 2018 Ditarget Lahirkan Kebijakan Strategis
Hal ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua pihak. Sebelumnya, Pra kongres sudah dilakukan dan melibatkan 40 forum kebudayaan.
“Saya sangat berterima kasih untuk sukarela, inisiatif, perhatian, usulan, dan kerja kerasnya, bersama-sama memajukan kebudayaan Indonesia,” papar Hilmar.
Persiapan kongres hari ini sudah hampir selesai. Hilmar menuturkan, kongres kebudayaan ini sudah dibahas sejak tahun 1918. Namun tak pernah terealisasikan.
“Alhamdulillah tahun kemarin kami berhasil menyelesaikannya. Tentu dengan arahan Menteri, 27 April 2017 akhirnya ditetapkan Undang-undang (UU) nomor 5 Tahun 2017 melengkapi UU Cagar Budaya dan perfilman, dan lainnya. Jadi sekarang kita punya payung yang cukup kuat untuk memajukan kebudayaan Indonesia," tutup Hilmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id