Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pakar Virus UNS Paparkan Pandemi Covid-19 dari Perspektif Islam

Citra Larasati • 11 Mei 2021 14:56
Jakarta:  Guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Sutarno memaparkan materi mengenai pandemi covid-19 dari perspektif Islam. Hingga kini, virus yang ditemukan pada tahun 2019 tersebut telah menginfeksi lebih dari 146 juta jiwa dan merenggut nyawa lebih dari tiga juta jiwa di seluruh negara di dunia.
 
Sementara di Indonesia, covid-19 telah menginfeksi lebih dari 106 juta jiwa dan merenggut lebih dari 44 ribu jiwa.  Penelitian terbaru menyatakan bahwa virus covid-19 terus bermutasi, seperti yang terjadi di India.
 
Sutarno mengungkapkan, bahwa virus serupa pernah terjadi di masa Rasulullah dan para sahabatnya. Wabah tersebut dikenal dengan tha’un. Wabah tha’un juga menular dengan cepat dan menelan ribuan korban.

Oleh karena itu sebagai upaya pencegahan, Rasul memerintahkan umatnya untuk tidak berdekatan dengan penderita maupun wilayah yang terkena wabah tersebut. “Sebuah hadist menuliskan, "apabila kalian mendengar wabah tha’un melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu,” terang Sutarno.
 
Pandangan Islam
 
Apabila dilihat dari kemiripan wabah tha’un dengan pandemi covid-19, para ulama Islam memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi peristiwa tersebut. Sebagian ulama menilai bahwa covid-19 merupakan azab dari Allah SWT atas kemurkaan-Nya.
 
Baca juga:  Pelarangan Mudik Sulit Diterapkan, Ini Penjelasan Epidemiolog UGM
 
Sebagian lainnya beranggapan bahwa wabah tersebut merupakan bencana alam akibat aktivitas manusia yang berdampak pada perubahan keseimbangan ekosistem makhluk hidup di bumi.
 
“Logikanya karena kebutuhan habitat buatan untuk manusia semakin bertambah sehingga dengan terpaksa hewan-hewan dan tumbuhan yang hidup di alam bebas dengan segala macam bentuk mikroorganismenya dirombak dan dihancurkan sehingga mengganggu ketidakseimbangan lingkungan di sekitar kita,” ujar Sutarno.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan