Keberadaan Fakultas Biologi penting untuk mendukung hal ini. Salah satunya, Fakultas Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dilansir dari laman ugm.ac.id, Fakultas Biologi UGM memiliki visi menjadi studi yang unggul di tingkat internasional sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Biologi. Khususnya, Biologi Tropika yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila.
Fakultas Biologi UGM berdiri pada 19 September 1955. Saat ini, tersedia prodi S1 Biologi untuk kelas Reguler dan kelas International Undergraduate Program (IUP), prodi Magister Biologi (S2), dan Doktor Biologi (S3).
Kurikulum Program Studi Biologi UGM terdiri atas tiga minat studi, yaitu Biologi Fungsional dan Perkembangan, Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, serta Biologi Molekuler dan Bioteknologi.
Mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM, Eva Yuniar Reza Permana Putri, mengaku menemukan ketertarikan pada Ilmu Biologi saat belajar untuk persiapan UTBK. Setelah masuk, dia baru sadar ternyata ilmu biologi luas dan sangat dekat dengan kehidupannya.
"Makin ke sini orientasiku adalah soal inovasi berbasis ilmu biologi untuk menjawab tantangan dan permasalahan di lingkungan maupun masyarakat, serta nantinya dapat berkontribusi di dunia penelitian, maupun ke arah industri dengan produk bernilai jual,” kata pemenang Pilmapres Tingkat Fakultas di UGM Tahun 2024 itu dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 17 April 2024.
Eva menyebut mata kuliah yang paling ia sukai terkait mengungkap potensi dan pengembangan potensi bahan alam. Hal ini berkaitan pada biomaterial untuk aplikasi produksi material baik pada bidang medis, industri, dan energi untuk kepentingan komersial.
“Satu hal lagi, aku menyukai mata kuliah bioteknologi yang mengintegrasikan inovasi dan teknologi dalam aplikasinya terhadap bioteknologi tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lingkungan, termasuk di antaranya molecular docking, dan teknologi tanaman transgenik,” ujar dia.
Program dan fasilitas di Fakultas Biologi UGM juga membantunya dalam menunjang prestasi. Eva menyebut organisasi dan kelompok studi memberikan ruang komunikasi dan kolaborasi.
Program Guest Lecture, International Summer Course, dan Student Exchange Program yang pernah ia ikuti membantu memperkaya wawasan, sudut pandang, dan koneksi baru dengan pihak luar. Bahkan, hingga saat ini, ia masih berhubungan baik dengan temannya dari Singapura, Malaysia, Filipina, dan Jepang yang ia temui dari acara-acara tersebut.
Kerja sama antara Fakultas Biologi dan berbagai lembaga riset seperti BRIN melalui program kerja praktik dan magang membantu Eva mempersiapkan jenjang karier dan pengalaman langsung di lapangan.
“Dosen di Biologi yang super kooperatif dan open kepada mahasiswanya sehingga sangat membantu dalam eksplorasi ide dan pendampingan terhadap berbagai event seperti perlombaan, forum seminar, dan delegasi,” ungkap dia.
Hal serupa dirasakan penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke The University of Western Australia (UWA), Calvin Muliawan. Dia menempuh studi di Fakultas Biologi UGM melalui program IUP.
Calvin mengatakan ia menyukai dosen yang interaktif dan kelas yang penuh diskusi. Apalagi, jika terdapat praktikum lapangan seperti pada kelas Animal Systematics, Ecology, Evolution.
Dia tertarik pada biologi sejak SMA. Calvin memilih kelas yang berhubungan dalam ranah environmental science pada saat pertukaran pelajar di Perth, Australia. Ia mengambil kelas Discovering Earth, Disaster, Environmental History, dan Active Leadership.
“Secara khusus dalam jurusan Biologi, pengalaman IISMA menurutku sangat membantu membekaliku dengan ilmu-ilmu interdisipliner seperti Geologi untuk memahami aspek Biologi secara holistik khususnya dalam aspek environmental,” papar dia.
Selain kegiatan akademik atau kelas formal, Calvin juga mendapat berbagai pengalaman dan wawasan baru mengenai wildlife and ecosystem management di Australia, seperti wisata ke National Park. Menurutnya, program ini membuatnya belajar dari Australia yang sudah lebih sigap dan memberi prioritas lebih dalam hal kesehatan lingkungan dan hayati.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Daryono, mengatakan Fakultas Biologi UGM berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas akademik, riset, serta kerja sama dengan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk program gelar ganda atau Double Degree. Baru-baru ini, Fakultas Biologi bekerja sama dengan Faculty of Science, Durham University, United Kingdom untuk meningkatkan pendidikan hingga penelitian, serta kesempatan belajar mahasiswa hingga tingkat Internasional.
"Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals ke-4 dan ke-17 tentang peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama,” tutur dia.
Baca juga: Prodi Biologi UGM Hattrick Peringkat 1 Nasional Versi QS WUR by Subject 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News