Ilustrasi NFT. DOK Unair
Ilustrasi NFT. DOK Unair

Mengenal NFT, Cara Hasilkan Uang dengan Karya Seni Digital

Renatha Swasty • 12 September 2022 14:01
Jakarta: Tren Non-Fungible Token (NFT) membuat dunia baru untuk masyarakat khususnya pekerja seni. Masyarakat mulai berlomba-lomba mengunggah karya seni mereka agar dapat dijadikan NFT. 
 
Seorang NFT creator, Rio Irawan, membagikan pengetahuan dan pengalamannya di bidang seni digital pada mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) dalam webinar bertema “Explore Your Passion and Create Impact Through Your Design”. Rio menjelaskan NFT bisa dijadikan sebagai aset digital yang terhubung ke blockchain yang tak dapat diubah dan bisa dipercaya.
 
Hal ini membuat NFT dapat dimanfaatkan untuk mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset unik yang dapat diverifikasi serta mudah diperdagangkan. Rio mengingatkan mahasiswa tidak asal mengunggah sesuatu yang berhubungan dengan identitas pribadi meski hampir semua yang bersifat digital dapat diunggah termasuk gambar dan video. 

“Tujuan awal NFT diciptakan yakni untuk memvalidasi sebuah karya seni dari seseorang agar tidak diambil oleh orang lain, jadi bisa terverifikasi di blockchain,” tutur dia. 
 
Dia menyebut dalam NFT terdapat istilah ‘gas fee’ yang berarti biaya yang dikenakan oleh sebagian besar platform perdagangan NFT. Gas fee sama seperti biaya admin pada aplikasi online shop, namun lebih mengarah pada jaringan. 
 
Gas fee ikut meningkat bila jaringan atau server sedang sibuk. Rio menyarankan mengunggah karya digital di NFT saat server tidak ramai.
 
Beberapa fungsi NFT di antaranya memberikan jaminan bagi pemilik atas kepemilikan karya, sebagai penghubung antara aset fisik, seperti bukti kepemilikan tanah atau properti lainnya. Sementara itu, dalam sektor hiburan, kebanyakan gim NFT menggunakan skema pay-to-earn.
 
Ri juga berbagi alasan seseorang membeli NFT. Seperti hiburan dan support sang seniman, kegunaan dalam hal games, investasi, dan bergabung ke komunitas.
 
Rio menjelaskan beberapa jenis NFT yang sedang populer saat ini, yakni pixel art, vector, dan 3D Art. Daya tarik NFT sendiri tidak terlepas dari seni dan keunikannya.
 
“Jika hendak menarik kolektor, jika tidak terlalu bisa membuat desain yang keren, seenggaknya kamu bisa membuat karakter selucu dan seunik mungkin, namun bukan desain yang asal-asalan,” ujar Rio.
 
Adapun cara menjual NFT terdapat beberapa langkah. Pertama, perlu menyiapkan karya digital atau item NFT, memilih website marketplace NFT seperti Opensea.io, Rarible.com, Foundation.app, exchange art, form function, dan mintable.app. 
 
Terakhir, minting atau mengubah sebuah aset atau karya digital menjadi token yang ditempatkan di blockchain. Setelah itu, masuk ke proses listing, yakni pemberian harga pada NFT agar bisa dibeli oleh kolektor.
 
Baca juga: Ganara Art Bersama dan IDNFT Gelar NFT for Everyone


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan