Dua profesor IPB masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Terbaik Asia Bidang Marketing. DOK IPB
Dua profesor IPB masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Terbaik Asia Bidang Marketing. DOK IPB

Keren! 2 Profesor IPB Masuk Top 100 Ilmuwan Terbaik Asia Bidang Marketing

Renatha Swasty • 07 November 2022 14:37
Jakarta: Sebanyak dua profesor IPB University masuk dalam World Top 100 Scientist Rankings 2023 yang dirilis lembaga perankingan ilmiah, AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index). Indeks ilmiah yang dikembangkan Murat Alper dan Cihan Doger ini merupakan sistem peringkat dan analisis ilmuwan di dunia berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah mereka.
 
Selain itu, indeks ini memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi. Adapun basis penilaian dan pemeringkatan ilmuwan dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir.
 
Sejumlah indikator yang disajikan dalam pemeringkatan ini, di antaranya h-index, i10 index, dan jumlah sitasi. Tahun ini, AD Scientific Index menilai ilmuwan yang berasal dari 19.300 institusi dan 216 negara.

Adapun dua profesor IPB University masuk dalam daftar pemeringkatan dunia AD Scientific Index untuk bidang ilmu marketing. Mereka adalah Ujang Sumarwan dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) dan Mukhamad Najib dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).
 
Dari 1.185 ilmuwan bidang marketing yang masuk dalam perangkingan tingkat Asia, Ujang Sumarwan menduduki peringkat 58, sementara itu Mukhamad Najib menduduki peringkat 82. Selain itu, berdasarkan kategori ilmu bisnis dan manajemen, kedua professor IPB ini masuk dalam Top 2 persen ilmuwan berpengaruh bidang bisnis dan manajemen di Indonesia.
 
Ujang Sumarwan memiliki H-index: 26 dengan i10: index: 71 dan total sitasi: 8.611. Sementara itu, Mukhamad Najib memiliki H-index: 24 dengan i10 index: 55 dan total sitasi: 2.100.
 
Kiprah kedua profesor IPB ini dalam pengembangan keilmuan marketing tidak diragukan lagi. Ujang Sumarwan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia dan Presiden Asian Association of Consumer Interest and Marketing (AACIM).
 
Sementara itu, Mukhamad Najib saat ini tengah bertugas sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra. Keduanya aktif menulis di jurnal ilmiah bereputasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, mereka aktif menyebarkan ilmunya melalui seminar, konferensi, maupun tulisan-tulisan di media massa.
 
Ujang menyebut capaian ini bukan hasil kerja sendiri, melainkan ada kontribusi dari banyak pihak. “Saya menyadari bahwa karya ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat adalah hasil pemikiran bersama. Begitu juga karya-karya saya, itu merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak termasuk mahasiswa dan kolega. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya, juga kepada IPB University yang telah memberikan lingkungan ilmiah yang terbaik,” kata Ujang dikutip dari laman ipb.ac.id, Senin, 7 November 2022.
 
Dia berharap capaian ini bisa menjadi referensi bagi mahasiswa dan dosen muda. Dia menaruh perhatian kepada mahasiswa dan dosen muda yang ingin bergiat dalam ilmu pengetahuan.
 
"Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi mereka, bahwa segala sesuatu yang ditekuni dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan sesuatu yang baik di masa depan,” tutur dia.
 
Sementara itu, Najib mengatakan perangkingan ini merupakan refleksi dari jejak ilmiah yang selama ini telah diciptakan. Dia menyebut setiap ilmuwan perlu meninggalkan jejak ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat maupun generasi yang akan datang.
 
"Oleh karena itu fokus saya dalam meneliti dan menulis bukanlah mengejar ranking, tapi bagaimana tulisan-tulisan saya bisa memberikan sumbangan bagi pembelajar di mana pun mereka berada dalam memecahkan masalah,” ujar Najib.
 
Najib juga berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya mahasiswa dan tim dosen. Dia mengatakan IPB adalah rumah kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
 
"Saya berterima kasih untuk dukungan IPB University selama ini. Saya juga sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan kolega dosen yang telah bekerja sama dan bersama-sama dalam mengembangkan pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat selama ini,” tutur dia.
 
Baca juga: Top! 12 Dosen dan Peneliti UI Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan