Direktur Pesantren pada Ditjen Pendidikan Islam Basnang Said. DOK Kemenag
Direktur Pesantren pada Ditjen Pendidikan Islam Basnang Said. DOK Kemenag

Pesantren Award 2025, Penghargaan Buat Insan yang Aktif Majukan Pesantren

Renatha Swasty • 31 Juli 2025 12:01
Jakarta: Kementerian Agama akan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang turut aktif berpartisipasi memajukan pesantren dalam Pesantren Award 2025. Kegiatan ini sekaligus merayakan Hari Santri 2025.
 
"Inisiasi Pesantren Awards ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kami kepada semua pihak yang turut aktif berkontribusi memajukan dunia pesantren," kata Direktur Pesantren pada Ditjen Pendidikan Islam Basnang Said dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 31 Juli 2025. 
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Arskal Salim, menuturkan ini kali pertama Pesantren Awards diselenggarakan Kemenag. Untuk itu, persiapannya harus matang dan instrumen penilaian harus relevan.

"Penilaian dalam Pesantren Awards ini harus terukur dan terbuka sehingga hasilnya pun objektif dan tidak dapat diganggu gugat," kata dia. 
 
Baca juga: Selamat! Ini Daftar Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Pesantren Ramah Anak 2025 

Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri, Yudia Ramli, menyambut baik kategori Kepala Daerah pada Pesantren Awards 2025. Kategori ini bisa membuat pemangku kebijakan di daerahnya masing masing lebih memperhatikan pesantren. Sebab, pesantren menjadi entitas penting yang telah berkontribusi besar bagi Negara.
 
"Kami berharap Pesantren Awards ini bisa menjadi wake up call untuk Kepala Daerah sehingga eksistensi Pesantren lebih diperhatikan," tutur Yudia.
 
Pesantren Awards akan menilai empat kategori Penghargaan, yaitu: Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, Kepala Daerah, dan Lifetime Achievement. Awarding akan disampaikan sebelum malam puncak Hari Santri pada 22 Oktober 2025. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan