Rektor USK, Marwan, mengatakan tahun ini daya tampung USK sebanyak 10.240 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga jalur seleksi, yaitu 30 persen untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 35 persen untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan 35 persen lainnya untuk jalur Mandiri.
Calon mahasiswa baru bisa memilih 64 Program Studi untuk jenjang Sarjana dari 12 Fakultas yang tersedia di USK. Marwan mengingatkan calon mahasiswa baru memanfaatkan sebaik mungkin jalur seleksi Mandiri ini.
“Ada 35 persen kuota yang kita sediakan untuk jalur Mandiri ini. Para calon mahasiswa baru bisa memilih program studi mana pun yang ada di USK. Jadi silakan mantapkan pilihan untuk mengikuti jalur Mandiri ini,” ucap Marwan dikutip dari laman usk.ac.id, Kamis, 23 April 2025.
Salah satu jalur mandiri itu melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025. Marwan menjelaskan SMMPTN-Barat adalah satu-satunya model seleksi Mandiri masuk PTN yang dilaksanakan bersama (konsorsium) dan telah menjadi model pelaksanaan ujian yang adil, profesional, akuntabel, efisien, transparan, dan bebas konflik kepentingan.
“Perkembangan metode seleksi juga semakin menunjukkan peningkatan mutu seleksi, yaitu didasarkan pada ujian tulis komputer (computer-based), sehingga tingkat akurasi penilaian dan keterpilihan calon mahasiswa cukup baik. Hal ini seperti yang juga dilaksanakan pada SNBT secara nasional,” ucap dia.
Ketua SMMPTN-Barat 2025 yang juga Rektor Universitas Bangka Belitung, Ibrahim, SMMPTN-Barat telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Proses seleksi mahasiswa baru ini diikuti oleh 28 Perguruan Tinggi Negeri.
Tahun ini, ada 993 prodi yang tersedia dan kuota 17.909 calon mahasiswa yang akan diterima dari 28 PTN. Biaya pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 tetap sama dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp375.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id