Mayor Teddy mengutus anak buahnya untuk menegok langsung keadaan di SDN No. 078481 Uluna'ai Hiligo'o. Pihaknya juga meminta masukan guru, orang tua, dan warga di sekitar sekolah untuk menyelesaikan permasalahn tersebut.
Dari unggahan di akun Instagram @sekretariat.kabinet, diketahui jarak dari desa induk Desa Laowo Hilimbaruzo ke SDN No. 078481 Uluna'ai Hiligo'o, di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kec. Idanogawo, Kab. Nias sekitar 8,5 km.
Kondisi jalan dari desa induk menuju SDN merupakan jalan setapak bebatuan dan harus menyeberangi 13 sungai dan anak sungai. Waktu tempuh dari desa induk menuju Dusun III sekitar 2,5 sampai 3 jam dikarenakan harus berjalan kaki.
Terakit hal ini sudah ada usulan-usulan yang disampaikan dan bakal ditindaklanjuti. Ketiga usulan itu, yakni pembuatan mess atau rumah bagi guru di kompleks tersebut.
Lalu, dukungan tunjangan dana terpencil bagi pengajar. Serta pembuatan jembatan penyeberangan dan akses terhadap listrik.
Baca juga: Guru SD di Kabupaten Nias Tak Ngajar Satu Bulan, Mayor Teddy Turun Tangan |
Ketiga usulan ini selanjutnya akan dikordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Sekretariat Kabinet berjanji bakal bekerja cepat dan meminta masyarakat sekiat untuk menunggu.
Sejumlah murid di SDN No. 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Kabupaten Nias, Sumatra Utara mengeluhkan guru tak mengajar selama sebulan. Keluhan itu disampaikan murid melalui video yang kini viral di media sosial.
Dalam video, seorang murid memperlihatkan kondisi kelasnya yang hanya diisi sejumlah murid dan kantor kosong. Tidak ada guru baik di kelas maupun di kantor.
"Ini keadaan gurunya tidak ada, gurunya sama sekali. Ini kantor gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun," kata si murid dalam video dalam Instagram @hitspemudabatak dikutip Senin, 20 Januari 2025.
Seorang murid yang muncul dalam video menjelaskan guru datang ke sekolah hanya untuk membunyikan lonceng. Setelah itu, guru langsung pulang.
"Kalau ada guru kan dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma pukul aja lonceng udah pergi mereka. Satu bulan tidak ada mereka. Senin, Selasa enggak ada, Rabu tidak ada. Satu bulan tidak ada mereka," kata si anak dalam video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News