Ketua PGMI Syamsudin, Medcom.id/Intan Yunelia.
Ketua PGMI Syamsudin, Medcom.id/Intan Yunelia.

Madrasah Didorong Sejajar dengan Sekolah Umum

Intan Yunelia • 17 Oktober 2018 14:08
Jakarta: Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) mendorong madrasah lebih berkiprah lagi di era otonomi daerah. Madrasah harus bisa berdiri sejajar dengan sekolah umum.
 
"Harapan kita, guru madrasah siap menghadapi tantangan otonomi daerah. Profesional," kata Ketua PGMI Syamsudin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Wisma Sahida Universitas Islam Indonesia(UIN) Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 17 Oktober 2018.
 
Rakornas mengangkat tema "Pembangunan Madrasah di Era Otonomi Daerah". Rakornas dihadiri seluruh anggota DPP dan DPW PGMI se-Indonesia, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Baca: Inisiatif DPR Soal Pendidikan Pesantren Disetujui Jadi RUU
 
Syamsudin berharap, Rakornas menjadi ajang berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga sistem pembelajaran di madrasah lebih inovatif dan optimal. "Kegiatan ini bagus, sehingga madrasah itu menjadi hebat dan bermartabat," kata Syamsudin.
 
Tujuan Rakornas ini juga menyusun tata kelola pendidikan madrasah. Pendidikan pilar penting aspek kehidupan bangsa dan peradaban dunia. 
 
"Pendidikan yang baik akan menghadirkan output siswa yang lebih baik, Pendidikan ke depan ini akan melahirkan kebudayaan dan peradaban baru bangsa Indonesia yang lebih sejahtera dan elok," paparnya. 
 
Menurutnya, pendidikan yang baik melahirkan kesejahteraan masyarakat. Madrasah diharapakan mengambil peran sebagai alat pemersatu bangsa, yang berasaskan nilai keislaman. "Tidak ada lagi hal yang saling bertentangan dengan ajaran Islam dan Pancasila, kita bisa hidup rukun dan damai dengan di bawah naungan NKRI," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan