Proses pengisian dan finalisasi PDSS akhirnya ditutup, setelah sebelumnya diperpanjang dari batas akhir sebelumnya, yakni Jumat, 25 Januari 2018. Jumlah sekolah yang melakukan pengisian PDSS sebanyak 18.206 sekolah.
Kemudian jumlah sekolah yang sudah melakukan finalisasi sebanyak 14.675. "Tahun lalu sebanyak 10.152 sekolah," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi, di Jakarta, Minggu malam, 27 Januari 2019.
Masih dari data yang sama, jumlah sekolah yang berpotensi bisa mengisi data tetapi tidak melakukan pengisian data PDSS sebanyak 3.531 sekolah. "Tahun lalu sebanyak 8.188 sekolah," imbuhnya.
Baca: Masa Pengisian dan Finalisasi PDSS Diperpanjang
Dengan ditutupnya laman PDSS untuk kegiatan pengisian dan finalisasi data, secara otomatis membuka laman untuk verifikasi siswa. "Pada saat ini laman pengisian PDSS sudab ditutup (off) dan laman verifikasi siswa sudah dibuka (on)," ujar Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini.
Ia menambahkan, karena data verifikasi siswa sudah dibuka kembali, maka diharapkan siswa segera melakukan verifikasi sampai tanggal 29 Januari jam 10.00 WIB. "Jumlah siswa yang berhak melakukan verifikasi hingga saat ini tercatat 446.114 orang," sebutnya.
Sebelumnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memperpanjang masa pengisian dan finalisasi data di PDSS, sebagai bagian dari proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. Perpanjangan waktu diberikan, menyusul masih banyak sekolah yang hingga H-1 batas akhir, yakni Jumat 25 Januari 2019 belum juga mengisi dan melakukan finalisasi data di laman PDSS.
Perpanjangan dilakukan karena pada Kamis, 24 Januari 2019 terjadi penumpukan input data secara bersamaan dan besar-besaran yang dilakukan sekolah di laman PDSS. Penumpukan ini menyebabkan sistem PDSS tidak bisa menerima masukan data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News