“Jangan sampai ada sekolah yang lupa mendaftarkan akun dan memfinalisasi prosesnya, sebab hal ini terkait dengan nasib dan masa depan siswa dalam melanjutkan studi," kata Wakil Rektor I Universitas Jember bidang Akadmeik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Slami, dalam sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 Jalur SNBP dikutip dari laman unej.ac.id, Rabu, 8 Februari 2023.
Dia juga mengingatkan siswa menggunakan kesempatan mendaftarkan diri di jalur SNBP dengan sebaik-baiknya. Sebab, banyak siswa lain ingin merasakan kuliah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Namun harus menunda terlebih dulu niatnya sebab ternyata tidak termasuk siswa yang eligible,” kata Slamin.
Dia menyebut mendaftarkan akun baik untuk sekolah maupun siswa di periode awal akan meminimalkan masalah. Belajar dari pengalaman, dalam proses pendaftaran akun SNBP atau dulu dikenal sebagai jalur SNMPTN terjadi hambatan.
Slamin menyebut sekolah maupun siswa masih bisa berkonsultasi dengan panitia untuk mencari solusi. Dia berpesan pada siswa bila sudah memiliki akun untuk mempersiapkan pemilihan program studi beserta syarat-syaratnya.
Sosialisasi SNPMB 2023 Jalur SNPB Universitas Jember bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jember. Pasalnya dalam SNPMB 2023, siswa bisa memilih program studi diploma, sarjana terapan, dan sarjana di universitas maupun politeknik.
Kegiatan juga diisi tanya jawab dengan. Seorang guru bertanya terkait pemilihan progam studi, di mana siswa IPA bisa memilih program studi Sosial Humaniora dan sebaliknya siswa IPS dapat memilih program studi Saintek
Slamin menyebut dalam SNPMB 2023 hal itu diperbolehkan. Namun, guru besar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember ini mengingatkan agar siswa memilih prodi dengan bertanggung jawab.
Artinya, siswa harus mempertimbangkan rekam jejak akademis sebelum memilih program studi. Sebab, memilih program studi tanpa mempertimbangkan kemampuan akademik bisa berdampak gagalnya pendidikan mereka di bangku kuliah.
“Jangan sampai siswa lolos seleksi namun tidak bisa lulus kuliah. Tentu saja jika hal ini terjadi maka yang rugi justru banyak pihak, si mahasiswa, orang tua, perguruan tinggi bahkan pihak sekolah bakal kena getahnya,” kata Wakil Koordinator Kehumasan Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto.
Sementara itu, Kepala Humas Politeknik Negeri Jember Mahsus Nurmanto menyarankan siswa lebih mengikuti cita-cita dan minat ketimbang sekadar menuruti tren atau ajakan kawan semata dalam memilih program studi.
Baca juga: Hadapi SNBT, Ini 3 Gaya Belajar ala Jehian Sijabat 'Kakak Jerome Polin' |