"Strategi-strategi tentu kita siapkan untuk menghidupkan budaya litrasi kita. Memperkuat lagi bahasa dan kebudayaan dalam pendidikan," kata Aminuddin dalam Acara Riung Wartawan: Dua Tahun Badan Bahasa dalam Angka di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat, 1 Juli 2022.
Aminuddin menyebut pihaknya akan fokus pada penguatan literasi kebahasaan dan kesastraan. Salah satu upayanya, yakni meningkatkan nalar kritis pendidik dan peserta didik melalui bahasa sebagai implementasi Merdeka Belajar.
"Kemudian, meningkatkan peran bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan melalui pendekatan tematik terpadu, meningkatkan peran bahasa indonesia sebagai media pengembangan literasi dalam pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran," kata dia.
Pihaknya juga turut mengoptimalkan peran bahasa sebagai wahana pendidikan karakter. Selanjutnya, mengoptimalkan peran bahasa sebagai sarana pembentuk jati diri dan pikiran keindonesiaan pendidik dan peserta didik.
"Kami yakin perlu juga untuk menerapkan standar kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur jati dan penutur asing bahasa Indonesia sesuai dengan keperluan dan konteks penggunaan bahasa Indonesia di Indonesia," tutur dia.
Baca juga: Pembinaan Bahasa Indonesia di Instansi Dinilai Seperti Hit and Run |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News