Hasil AKM dapat digunakan untuk mengevaluasi jalannya pendidikan. Namun, Divisi Pengembangan Kurikulum dan Penilaian Yayasan Sukma Bangsa, Syamsir Alam, menilai AKM yang berjalan saat ini belum maksimal.
"Yang kita kerjakan baru sebatas diagnostic test," beber Syamsir dalam FGD 1 Pemenuhan Hak Pendidikan Pra-Kongres III Partai NasDem di NasDem Tower Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.
Seharusnya, kata dia, AKM memiliki manfaat lebih. Saat ini, AKM belum bisa menjadi alat kontrol kualitas pendidikan.
"Sayang AKM itu tidak dijadikan quality control dan akuntabilitas dari jalannya pendidikan," sebut dia.
Sejauh ini, sebagai alat diagnosa, AKM hanya membantu proses pembelajaran. Syamsir menyebut bila dimanfaatkan sebagai alat kontrol, evaluasi menyeluruh bisa dilakukan.
"Jadi kita tahu betul apa yang kita kerjakan dan akan kita kerjakan sampai lima tahun mendatang," tutur dia.
Baca juga: FSGI Ragukan Validitas Hasil Asesmen Nasional, Ini Sebabnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News