"Termasuk yang bisa dipilih di sini adalah MIT. MIT ini juga ikut bergabung sebagai kampus pilihan," kata Ketua Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, dalam YouTube Ditjen Diktiristek, dikutip Rabu 1 Mei 2024.
Berbeda dengan IISMA Reguler
Ia menjelaskan, program IISMA-E berbeda dengan program IISMA reguler. Program IISMA reguler merupakan program pertukaran mahasiswa ke kampus terbaik luar negeri berdasarkan prestasi akademik."Pada program IISMA-E ini tugasnya adalah kami menyiapkan entrepreneur muda setelah nanti melaksanakan pendidikan di kampus luar negeri," kata dia.
Informasi mengenai IISMA-E dapat dilihat pada laman iisma.kemdikbud.go.id. Saat ini link pendaftaran, kata dia, masih belum tersedia.
Adapun mahasiswa yang dapat mendaftar program ini adalah mahasiswa semester 7, 9 dan seterusnya sepanjang belum lulus kuliah dan memiliki kartu mahasiswa. Nantinya mahasiswa yang lolos seleksi akan menjalani program selama 6 sampai 7 minggu di luar negeri.
"Kami mengharapkan bahwa sebagian besar dari peserta program IISMA-E ini atau mungkin seluruhnya bisa mulai membuat pusat-pusat kecil startup, setelah menimba ilmu dan pengalaman di kampus-kampus luar negeri," pungkasnya.
Baca juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program IISMA-E, Apa Bedanya dengan Reguler? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News