Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya
Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya

Kemendikbudristek Luncurkan Program IISMA-E, Apa Bedanya dengan Reguler?

Ilham Pratama Putra • 01 Mei 2024 11:46
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Indonesian Internasional Student Mobility Awards-Entrepreneur (IISMA-E). Program ini berbeda dari program IISMA reguler.
 
Program IISMA reguler merupakan program pertukaran mahasiswa ke kampus terbaik luar negeri. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik.
 
"Pada program IISMA-E ini tugasnya adalah kami menyiapkan entrepreneur muda setelah nanti melaksanakan pendidikan di kampus luar negeri," kata Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya dalam Youtube Ditjen Diktiristek, dikutip Rabu 1 Mei 2024.

Informasi mengenai IISMA-E dapat dilihat pada laman iisma.kemdikbud.go.id. Saat ini link pendaftaran, kata dia, masih belum tersedia.
 
Sebagai gambaran umum kata Rachmat menerangkan para mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3,00. Kemudian terdapat syarat bahasa Inggris.
 
"Setelah semuanya tercapai, kemudian proses seleksinya didasarkan pada yang pertama adalah pengalaman mahasiswa tersebut mengikuti program-program internasional maupun program nasional, lomba-lomba yang terkait dengan entrepreneur," sebut dia.
 
Kemudian pihaknya juga melihat bagaimana pengalaman mahasiswa dalam menjalankan kewirausahaan. Atau kemampuannya dalam menjalankan usaha dengan nominal dana tertentu.
 
"Kami harapkan yang mendaftar ini adalah mereka yang sudah mempunyai pengalaman atau sudah mempunyai ketersinggungan dengan program entrepreneur, jadi bukan pemula," tutur dia.
 
Adapun mahasiswa yang dapat mendaftar program ini adalah mahasiswa semester 7, 9 dan seterusnya sepanjang belum lulus kuliah dan memiliki kartu mahasiswa. Nantinya mahasiswa yang lolos seleksi akan menjalani program selama 6 sampai 7 minggu di luar negeri.
 
"Kami mengharapkan bahwa sebagian besar dari peserta program IISMA-E ini atau mungkin seluruhnya bisa mulai membuat pusat-pusat kecil startup, setelah menimba ilmu dan pengalaman di kampus-kampus luar negeri," pungkasnya.
Baca juga:  Cerita Mellya Mahasiswa Unesa Lolos IISMA, Tercapai Cita-Cita Kuliah di Eropa
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan