Rektor UNS Jamal Wiwoho menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS itu. Selaku Pimpinan UNS, Jamal juga meminta maaf kepada keluarga atas meninggalnya Gilang.
Jamal menekankan, pimpinan UNS dan seluruh sivitas akademika benar-benar tidak membenarkan seluruh tindakan yang bertentangan dengan norma yang berlaku. Pimpinan UNS telah sepakat untuk menyerahkan semuanya kepada polisi.
"Agar dapat segera mengusutnya dengan baik sesuai dengan ketentuan undang-undang dan dapat segera mengidentifikasi siapa yang harus bertanggung jawab,” tutur Jamal, mengutip siaran pers UNS, Senin, 1 November 2021.
Baca: Tak Hanya Menwa, UNS Juga Hentikan Kegiatan Mapala
Orang tua Gilang mengucapkan terima kasih kepada sivitas akademika UNS beserta mahasiswa yang hadir secara langsung dalam acara doa bersama ini. Pihak keluarga turut meminta para hadirin mendoakan dan berkenan memaafkan Gilang apabila semasa hidupnya memiliki kesalahan.
Acara berlangsung secara luring dan daring. Doa bersama ini dihadiri Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Yunus, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan Sutanto, mahasiswa UNS, serta warga sekitar kediaman orang tua Gilang.
Kegiatan tersebut juga berlangsung melalui Zoom Cloud Meeting dan disiarkan di kanal Youtube UNS. Rangkaian acara berlangsung dengan pembacaan Alquran, surat Yasin, dan dilanjutkan doa bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News