Ringkasnya, Bina Desa 12 Vokasi UI adalah sebuah program kerja yang bertujuan untuk mengembangkan desa binaan, dalam hal ini Desa Kubang Baros, agar dapat memanfaatkan dengan baik potensi pariwisata dan UMKM serta taraf hidup masyarakat melalui program pengecekan kesehatan. Pada Minggu, 1 Oktober 2023, Bina Desa 12 Vokasi UI berhasil melaksanakan Focus Group Discussion kepada Pokdarwis dari Desa Kubang Baros dengan materi edukasi terkait pengembangan pariwisata yang dibawakan oleh empat dosen dari Program Pendidikan Vokasi. Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 35 masyarakat Desa Kubang Baros yang terdiri dari perwakilan Pokdarwis dan UMKM.
Desa Kubang Baros sendiri memiliki dua objek wisata ekologi, yaitu Curug Betung dan Bukit Haremis, serta satu objek wisata wellness tourism, yaitu Pemandian Air Panas Embah Bulu Waja. Thesa Adi Purwanto, S.Sos, M.Ti., salah satu pemateri pada kegiatan ini mengatakan bahwa Desa Kubang Baros memiliki potensi wisata alam yang besar.
Mengutip dari Febrian, M.Si., pemateri kedua pada kegiatan ini, wisata di Desa Kubang Baros daya tarik besar yang dapat dimaksimalkan potensinya apabila disesuaikan dengan RSKKNI (Rekapitulasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang pariwisata desa yang terdiri atas pembangunan struktur kepengurusan yang sesuai, memperbanyak variasi destinasi, dan menciptakan UMKM yang terintegrasi.
Sementara itu, Mahadewi, A.Md.Par., S.Sos., M.M., pemateri ketiga pada kegiatan ini, juga berpendapat bahwa dengan mengembangkan sektor pemanduan wisata, pariwisata di Desa Kubang Baros dapat menciptakan dampak-dampak positif yang nyata. Pemandu wisata harus dapat berperan sebagai komunikator, tuan rumah, administrator, dan mediator yang baik dengan karakteristik yang berpengetahuan, disiplin, dan sesuai. Dengan adanya pemandu wisata yang proper, maka objek wisata di Desa Kubang Baros dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Pelaksanaan tahapan pengembangan Desa Kubang Baros sebagai desa wisata kelak terbagi menjadi tahap rintisan, tahap berkembang, tahap maju, dan tahap mandiri. Dalam prosesnya dibutuhkan inventarisasi sumber-sumber, analisa pasar, dan identifikasi potensi yang berpengaruh besar dalam pengembangan dan pemasaran desa wisata. Pengembangan Desa Kubang Baros sebagai desa wisata sendiri dapat dilakukan lewat pelestarian lingkungan, menggelar atraksi, menciptakan akses yang mudah, dan bekerjasama dengan berbagai lembaga yang berkecimpung dalam bidang bisnis dan pariwisata. Pemasaran dapat dilakukan lewat berbagai jenis promosi termasuk digital marketing dan kolaborasi antar desa wisata.
"Harapan kami semoga kegiatan Bina Desa ini terus berlanjut, karena seperti yang kita ketahui Desa Kubang Baros ini adalah desa rintisan wisata, selanjutnya bisa meningkat menjadi desa berkembang, dan selanjutnya menjadi desa wisata maju. Potensi Desa Kubang Baros sangat besar, terutama dengan adanya Curug Betung yang berlokasi dekat dengan pantai," ungkap Thesa Adi Purwanto, S.Sos, M.Ti.
"Mudah-mudahan dengan adanya penyuluhan Bina Desa ini, desa kami bisa menjadi desa wisata yang berkembang, maju, dan mandiri," ungkap perwakilan warga Desa Kubang Baros.
Bina Desa 12 Vokasi UI tidak berhenti sampai di sini, akan diadakan kegiatan main event pada tanggal 26-29 Oktober 2023 yang berfokus pada digitalisasi UMKM dan kesehatan. Melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membantu pengembangan Desa Kubang Baros ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News