Kekesalan Anita memuncak saat membahas soal Program Indonesia Pintar (PIP). Dia marah lantaran Peraturan Sekretariat Jenderal (Persesjen) yang dikeluarkan oleh Sekjen Kemendikbudristek Suharti. Dalam aturan itu, rekomendasi penerima PIP yang diberikan anggota DPR mesti diverifikasi ulang oleh dinas pendidikan.
"Saya marah Pak Menteri untuk kesekian kalinya karena memang ini kenyataannya di lapangan. Jangan dong kita dibikin seperti anak kecil. Kok apa yang kita usulkan mesti diverifikasi oleh dinas pendidikan? Anda mau enggak sebagai menteri diverifikasi oleh dinas? Jangan aneh-aneh lah," tegas Anita dalam rapat dikutip dari YouTube Komisi X DPR RI, Jumat, 7 Juni 2024.
Dia mengingatkan kementerian tak boleh mempunyai pikiran negatif terhadap wakil rakyat. Sebab, yang mereka lakukan demi kepentingan masyarakat.
Anita menyebut selama ini data penerima PIP yang direkomendasikan berasal dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sehingga, tidak asal mengusulkan nama.
"Jangan begitu dong, bikin Persesjen memalukan. Ya iyalah! Anda jangan senyum, Anda membuat perception masa kita diverifikasi oleh dinas, mending kalau kepala dinasnya bersih. Kalau kepala dinasnya yang mencuri uang PIP bagaimana Ibu? Saya mau tanya, sekarang jawab," tanya Anita kepada Suharti.
Bahkan, Anita mengajak untuk mengecek bersih tidaknya kepala dinas di daerah-daerah. Dia meminta kementerian bertanya kepada orang tua penerima PIP.
"Tanya sama penerima PIP itu baru bisa dapat jawabannya. Kalau Anda hanya turun-turun di dinas jawabannya bagus, bagus, bagus. Tapi coba turun ke rakyat, turun ke penerima orang tua, kalau enggak lihat itu orang tua punya air mata. Omong kosong. Nama ada, SK ada, uang nol sampai hari ini," tegas dia.
Kemarahan Anita itu menjadi perbincangan di media sosial. Video Anita yang memarahi Nadiem dan jajarannya mendapat beragam respons.
Siapa sebenarnya Anita? Yuk kita kenalan lebih dalam dengan Anita.
Anita merupakan politikus Partai Demokrat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II. Dia merupakan kelahiran Jakarta pada 9 Maret 1974.
Berikut riwayat pendidikan, pekerjaan, dan organisasi Anita dikutip dari laman dpr.go.id:
Riwayat pendidikan
- SD Negeri I Bonipol Kupang (1981-1988)
- SMP Negeri 1 Kupang (1988-1991)
- SMU Negeri 46 Jakarta Selatan (1991-1994)
- Sekolah Tinggi Theolofia Jakarta - DIII Musik Gereja (1994-1997)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia Jakarta - S1 Ekonomi (2005-2008)
Riwayat pekerjaan
- DPR RI (2004-2009)
- Pengajar musik dan vokal di Sanggar Ananda Jakarta
- Pengurus Gerakan Pemuda di OPIB Effatha
- Pengajar Persekutuan Taruna di OPIB Effatha
- Pengajar Paduan Suara Wanita di OPIB Effatha
Riwayat organisasi
- Ketua Gerakan Pemuda GPIB Effatha
- Pengurus Karang Taruna Kel. Palsi Gunung Selatan, Cimanggis Depok- Kelapa Dua
- Pengurus Ikatan Guru-Guru Seni Suara Indonesia.
| Baca juga: Minta Tambahan Anggaran, Legislator Tagih Rincian Kebutuhan Kemendikbudristek |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id