Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Ganefri. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Ganefri. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Ketua Tim SNPMB Bantah Jumlah 'Siswa Kurikulum Merdeka' yang Lolos SNBP 2024 Menurun

Ilham Pratama Putra • 19 April 2024 11:31
Jakarta: Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Ganefri menanggapi penurunan penerimaan siswa angkatan Kurikulum Merdeka pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Menurutnya, informasi itu tidak benar.
 
"Tidak menurun," kata Ganefri kepada Medcom.id, Jumat, 19 April 2024.
 
Ganefri menyebut ada kebijakan dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memperluas akses jumlah SMA yang diterima. Sehingga, seolah penerimaan dari sekolah tertentu tampak lebih sedikit.

Selain itu, penerimaan seolah menurun lantaran kuota SNBP di beberapa PTN. Dia menyebut sejumlah PTN menurunkan kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP.
 
"Di lain sisi ada juga beberapa PTN yang diterima dari Sekolah Penggerak lebih banyak dibandingkan yang diterima tahun yang lalu," tutur dia.
 
Sebelumnya, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menemukan jumlah siswa yang diterima dalam jalur SNBP 2024 menurun. Khususnya, siswa dari SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021.  
 
P2G menyebar angket ke 10 persen sekolah-sekolah penggerak yang telah menerapkan Kurikulum merdeka. Jumlah SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 sebanyak 381 SMA secara nasional.
 
Sebanyak 38 Sekolah Penggerak diminta mengisi angket sebagai evaluasi pelaksanaan SNBP 2024. Dari angket tersebut didapatkan fakta terjadi penurunan jumlah penerimaan siswa jalur SNBP 2024.
 
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, menjelaskan dalam pengumuman kelulusan SNBP pada 26 Maret 2024, ada perguruan tinggi yang tidak meloloskan siswa yang mendaftar menggunakan rapor Kurikulum Merdeka. Hal itu berbeda jauh dengan sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
 
Baca juga: Duh! Jumlah Siswa Angkatan Kurikulum Merdeka yang Diterima di SNBP Menurun 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan