AJR merupakan event tahunan regional di Asia Tenggara yang fokus terhadap pengembangan kegiatan Stem Robotic. Anggota AJR adalah sekolah-sekolah terbaik di Asia Tenggara.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas rahmat Allah, tim kami diberikan keberkahan kembali sebagai peraih bronze medal dalam AJR kali ini,” kata Hafiz dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 28 Februari 2023.
Hafiz mengungkapkan tim mesti bersaing ketat dengan ratusan roboticist se-Asia Tenggara. Namun, berkat kekompakan, kesabaran, doa, serta pertolongan Allah Swt tim dapat menyelesaikan lomba dengan baik dan dinobatkan sebagai peraih bronze medal.
Hafiz dan tim robotic MTsN 1 Pati berterima kasih kepada madrasah yang telah memberikan kesempatan siswanya mengembangkan bakat dan potensi sekaligus memfasilitasi hingga bisa terbang ke Malaysia.
“Semoga di event yang akan datang bisa bertahan dan mempersembahkan yang lebih baik untuk MTsN 1 Pati dan Indonesia tercinta,” kata Hafiz.
AJR diselenggarakan oleh Asian Robotic Competition Commite (ARCC) bekerja sama dengan Indonesian Young Robotic Association (IYRA) di International Islamic University Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 26 Februari 2023. AJR diikuti ratusan peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
“Event ini untuk mempromosikan kegiatan stem robotic di sekolah-sekolah di Asia Tenggara. Harapannya nanti negara-negara di Asia Tenggara tidak kalah maju dibandingkan negara-negara yang ada di Asia, Eropa, dan sebagainya,” ujar Ketua Indonesian Young Robotic Association (IYRA) Indonesia, Firdiansyah.
Dia menjelaskan AJR 2023 bertujuan menyiapkan anak-anak Asia Tenggara berlaga di World IYRC Korea pada Agustus 2023.
Syafiul Anam, ayah Hibban, juga senang anaknya dapat berkontribusi untuk madrasah, sekaligus negara tercinta. Dia mengaku tak percaya mereka mempunyai kemampuan luar biasa.
“Tidak percaya kalau anak kami punya kemampuan dan kesempatan sebesar itu. Setelah dipoles, digembleng, dan dibina oleh MTsN 1 Pati, Alhamdulillah potensi dan kesempatannya semakin luas dan nampak. Semoga ini sebagai tanda barokahnya MTsN 1 Pati yang bisa mengharumkan nama Pati, Jawa Tengah, dan Indonesia di kancah Asia Tenggara,” ujar dia.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, mengapresiasi capaian siswanya di ajang internasional. Dia menyebut hal ini bukti keseriusan madrasah mewujudkan madrasah mandiri berprestasi, unggul, mendunia, dan keren.
“Selamat kepada anak-anakku, terima kasih atas perjuanganmu. Jadikan pengalaman sebagai guru terbesar. Jangan putus asa, asah terus kompetensi, dan tingkatkan gairah belajar. Kepada wali siswa kami ucapkan terima kasih atas dukungannya,” ujar dia.
Baca juga: Kontes Robot Indonesia 2023 Dibuka, Mahasiswa Yuk Daftar Sekarang! |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News