Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

Fosfolipid, Sel yang Takut Sekaligus Suka Air: Simak Pengertian, Fungsi, dan Sifatnya

Medcom • 14 November 2022 18:11
Jakarta: Sobat Medcom pernah dengar enggak sih dengan istilah sel dalam tubuh? Mereka merupakan unit komponen terkecil pada penyusun tubuh manusia, lho! Ternyata, terdapat salah satu membran pada sel yang sifatnya unik, ia takut dengan air sekaligus suka dengan air, aneh banget ya!
 
Mengapa hal itu bisa terjadi ya? Rupanya, membran sel tersebut tersusun atas senyawa bernama fosfolipid yang memiliki lapisan ganda. Lalu, apa sih Fosfolipid itu? Simak uraiannya berikut ini.

Pengertian

Sebelum kenalan lebih jauh, kalian harus kenalan dulu sama yang namanya Lipid. Senyawa organik ini tidak dapat larut dalam air tetapi ia bisa larut dalam larutan non-polar. Ternyata, Fosfolipid merupakan turunan dari senyawa Lipid. Lantas, Fosfolipid itu apa dong?
 
Dilansir dari laman Quipper, bersama dengan glikolipid, kolestrol, dan protein, fosfolipid adalah salah satu pembentuk membran sel makhluk hidup lho! Senyawa turunan ini dapat kalian temukan dalam membran sel seperti sel jenis fosfogliserida – senyawa turunan dari alkohol dan fosfatidat.

Fungsi

Fosfolipid sendiri memiliki fungsi yang cukup fundamental sebagai salah satu penyusun membran sel, di antaranya:
  1. Mengatur permeabilitas – kemampuan untuk mengalirkan jenis zat tertentu pada membran
  2. Menunjang proses penyerapan lemak yang terjadi di usus
  3. Terlibat juga dalam proses pengangkutan elektron di mitokondria
  4. Fosfolipid juga ikut dilibatkan dalam proses sintesis sejumlah jenis lipoprotein
  5. Agar terhindar dari penumpukan lemak, Fosfolipid juga membantu menguraikan lemak di dalam hati
  6. Membantu mengurangi kadar kolestrol dalam sel
  7. Bekerja sama dengan protein sebagai penyusun membran struktural pada sel
  8. Berperan sebagai zat pembersih dalam paru-paru atau dikenal sebagai surfaktan agar tidak terjadi perlekatan antara dinding paru-paru saat proses ekspirasi

Ciri-ciri:

Selain itu, Fosfolipid juga memiliki ciri-ciri khas tersendiri, seperti:
  1. Terdiri atas dua lapisan, yakni lapisan hidrofilik pada bagian kepala dan hidrofonik di bagian ekor
  2. Memiliki gugus asam fosfat
  3. Memiliki gugus kepala yang terdiri lebih dari satu
  4. Terikat dengan dua asam lemak
  5. Bagian ekornya tersusun atas senyawa hidrokarbon
  6. Bagian ekornya juga saling berhadapan dengan kepala di bagian luar

Sifat:

Akibat ciri khas serta fungsinya yang penting, Fosfolipid memiliki sifat yang berbeda juga diantara sel lainnya, contohnya:
  1. Amifilitik – lantaran bagian ekor Fosfolipid bersifat hidrofobik sedangkan kepalanya bersifat hidrofilik
  2. Bagian kepalanya suka dengan air – mudah larut dalam air lantaran sifatnya polar. Bagian ini tersusun atas gugus gliserol dan gugus fosfat – yang menyebabkan adanya muatan pada bagian kepala Fosfolipid
  3. Bagian ekornya takut air – sukar larut dalam air lantaran tersusun atas asam lemak, sehingga bagian ini hanya dapat larut dalam lemak

Struktur Fosfolipid

Fosfolipid juga memiliki struktur yang tidak kalah unik, lho! Meski ia hanya memiliki dua bagian, yakni kepala dan ekor, namun apabiladitinjau dari senyawa penyusunnya, Fosfolipid tersusun dari empat komponen, yakni asam lemak, alkohol – dengan kandungan nitrogen, gugus fosfat, dan kerangka gliserol. Selain itu, ia juga dapat memuat dua gugus asil. Contoh ilustrasinya seperti:

Fosfolipid, Sel yang Takut Sekaligus Suka Air: Simak Pengertian, Fungsi, dan Sifatnya
 
Berdasarkan ilustrasi di atas, kalian dapat melihat bahwa:
  1. Pada bagian kepala, terdapat gugus gliserol. Dalam gugus gliserol, memiliki tiga gugus, dimana dua diantaranya terikat dengan gugus asam lemak sedangkan gugus gliserol lainnya terikat dengan gugus fosfat. Gugus fosfat ini lah memiliki muatan listrik, mengakibatkan bagian kepala Fosfolipid bermuatan listrik
  2. Pada bagian ekor, terdapat asam lemak jenuh dan tak jenuh. Dua kandungan asam ini menyebabkan ekor Fosfolipid bersifat nonpolar dan hidrofobik – takut dengan air

Pengelompokan Fosfolipid

Jika dikelompokkan, maka Fosfolipid akan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu gliserofosfolipid dan sfingomielin. Berikut perbedaan keduanya:
  1. Gliserofosfolipid – dua gugus hidroksilnya terikat dengan asam lemak sedangkan satu hidroksil gugus fosfat terikat dengan salah satu gugus hidroksil pada rantai gliserol
  2. Sfingomielin – kerangka utama kelompok ini tersusun atas dihidroksiamin dan sfingosin – komponen utama penyusun jaringan saraf dan otak

Contoh Fosfolipid

Ternyata ada beberapa contoh menarik dari sel unik satu ini, lho, diantaranya:
  1. Fosfatidilkolin – yang biasa dikenal sebagai lestin. Sel ini adalah fosfolipid yang kepala molekulnya memiliki kandungan gugus kolina. Seperti turunan lemak lainnya, senyawa Fosfatidilkolin sukar larut dalam air maupun cairan lainnya
  2. Fosfatidilserin – jenis senyawa fosfolipid yang bermuatan
  3. Fosfatidiletanolamin – diantara jenis fosfolipid lainnya, senyawa ini yang paling banyak ditemukan di dalam membran sel dan juga termasuk paling non-polar
Nah itu dia pembahasan mengenai Fosfolipid, senyawa sel yang unik dalam membran sel tubuh manusia! Bagi Sobat Medcom yang mau tahu lebih banyak mengenai biologi atau seputar dunia pendidikan lainnya, jangan bosan-bosan untuk selalu ikuti Medcom.id, ya! (Gracia Anggellica)
 
Baca juga: 7 Hewan yang Jago Berkomunikasi, dari Monyet Titi Hingga Paus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan