Ilmu ini mempelajari cara yang dilakukan hewan untuk berkomunikasi dengan hewan sejenisnya. Dari ilmu ini pula dapat terungkap, bahwa ada beberapa hewan yang memiliki kemampuan komunikasi mumpuni,
Komunikasi hewan dipelajari, karena sangat berhubungan dengan berbagai faktor seperti emosi dan perilaku. Ciri-ciri khusus tersebut telah dikembangkan oleh beberapa spesies untuk membangun cara mereka melakukan komunikasi diantara kelompoknya untuk memberikan informasi, merespons sesuatu yang datang kepadanya bahkan menarik perhatian lawan jenis.
Dalam praktiknya, komunikasi antar spesies hewan tidak hanya dilakukan melalui suara. Namun juga dapat dilakukan secara visual yang mengandalkan gerak isyarat, ekspresi wajah, tatapan mata, dan penciuman.
Bahkan, spesies tertentu yang hidup di air dapat melakukan komunikasi melalui sinyal dan getaran frekuensi tertentu.
Tujuh hewan dengan Kemampuan Komunikasi Mumpuni dilansir dari laman Kelas Pintar:
1. Panggilan Bahaya Lewat Susunan Kalimat oleh Monyet Titi
Para peneliti membandingkan komunikasi dari monyet titi (Callicebus sp.), sejenis primata kecil yang hidup di Amerika Selatan dengan manusia. Hewan ini diketahui sangat mahir melakukan panggilan peringatan kepada kelompoknya, untuk memberitahukan jika terdapat ancaman dari jenis predator seperti Caracara (sejenis burung pemangsa) atau Oncilla (pemburu mamalia).Panggilan tersebut ternyata memberikan kode kepada anggota kelompok di mana predator berada, apakah sedang terbang di udara, atau sedang menguntit di atas tanah. Panggilan peringatan tersebut dikirimkan dalam urutan yang teratur, mirip dengan bagaimana manusia menyusun kalimat.
2. Sonar dan Suara Peluit Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah salah satu hewan yang paling cerdas di planet bumi. Sebagai mamalia yang hidup di laut, lumba-lumba mengembangkan cara komunikasi dan penerimaan rangsang yang canggih, melalui sistem sonar.Sebagai salah satu hewan dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni, Lumba-lumba berkomunikasi kepada teman-temannya saat mereka merasa kesepian. Demikian pula mereka mampu mengidentifikasikan dirinya dengan sebutan tertentu untuk menginformasikan jenis kelamin, usia, status kawin dan kesehatan mereka.
Lumba-lumba juga mampu menirukan bunyi seperti peluit saat mereka ingin bergabung dengan kawanannya.
3. Bahasa Isyarat dari Gorilla
Gorilla di alam liar memiliki cara berkomunikasi yang rinci, baik melalui panggilan, gerak tubuh, tepuk tangan, dan masih banyak lagi. Sedang gorilla yang hidup di penangkaran dapat dilatih untuk berinteraksi dengan manusia dengan menggunakan bahasa isyarat.4. Gajah yang Mampu Menirukan Suara Manusia
Gajah dikenal dapat berkomunikasi di antara anggota kelompoknya melalui suara seperti terompet. Dalam komunikasi gerak gajah juga berkomunikasi di antara anggota kelompok dengan saling melilitkan dan menyentuhkan belalainya.Gajah juga mampu mengeluarkan suara berfrekuensi rendah mirip geraman untuk memberitahukan anggota kelompok junior jika terdapat bahaya pemangsa.
5. Komunikasi Simpanse yang Sangat Mirip Manusia
Simpanse adalah hewan yang DNA-nya paling mirip dengan manusia. Cara komunikasi simpanse adalah campuran dari berbagai gerakan, vokalisasi dan bahkan bahasa isyarat, yang semuanya digunakan untuk menyatakan sesuatu kepada simpanse lain.Gerak tubuh adalah gerakan isyarat yang berurutan, mirip dengan panggilan alarm monyet titi, mirip dengan struktur kalimat dalam bahasa yang dipakai manusia. Selain itu, banyak gerakan isyarat lainnya yang sering dilihat pada simpanse, seperti menampar, menggelitik, mencolek, menendang, dan lain lain, mirip sekali dengan cara manusia bermain.
6. Burung Nuri Mampu Menangkap Arti Kata-Kata Manusia
Jenis-jenis burung paruh bengkok ternyata tidak hanya mampu menirukan suara manusia, tetapi juga mampu mengembangkan sistem komunikasinya. Nuri yang diajari dalam observasi penelitiannya ternyata tidak hanya mampu menirukan, tetapi juga mampu memahami arti dari kata-kata tersebut.Bahkan burung yang terlatih mampu mengkomunikasikan jenis makanan favorit, atau rasa dari makanan yang dia makan. Jenis nuri bayan (Eclectus roratus) merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok yang paling akurat dalam meniru nada bahasa dan suara manusia.
7. Nyanyian Paus Bungkuk
Paus bungkuk diketahui memiliki vokalisasi-vokalisasi berbeda untuk kawin, makan dan kegiatan lainnya. Bahasa tubuh juga penting bagi mereka. komunikasi dan ‘transmisi kultural’ sangat penting di dalam populasi paus bungkuk.Paus bungkuk tidak hanya belajar bernyanyi “nyanyian-nyanyian terkenal” yang dibuat oleh paus bungkuk lain, tetapi mereka juga mempelajari teknik-teknik yang memungkinkan mereka mampu mencegah pengaruh perubahan dalam rantai ekologi makanan.
Baca juga: Pakar Tsunami Ingatkan Kembali Potensi Megathrust di Selatan Jawa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News