"Kalau untuk SMK ada SMK Pusat Keunggulan. Pusat Keunggulan ini sifatnya bottom up. Setiap SMK mengidentifikasi mereka unggulnya di mana dan mereka ingin unggul seperti apa," jelas Kiki kepada Medcom.id dalam wawancara khusus HUT ke-77 RI yang disiarkan di YouTube Medcom.id, Rabu, 17 Agustus 2022.
Kiki menyebut program SMK PK mempermudah satuan pendidikan menemukan industri untuk bermitra. Sehingga, satuan pendidikan vokasi dan industri bisa saling berkolaborasi serta menyatukan visi.
"Jadi, dia cari mitra lalu mereka merancang programnya, lalu program itu disusun dalam proposal yang diajukan ke kami. Kalau lihat itu sebagai proposal yang baik, yang memang akan mengangkat kualitas SMK maka mereka mendapat padanan anggaran, pembinaan dari kami dengan berbagai perangkatnya, untuk memastikan cita-cita unggulan satu SMK itu terwujud," tutut Kiki.
Adapun program lain yang juga memiliki daya ungkit ialah Kampus Merdeka Vokasi. Kiki menyebut lewat program itu pihaknya ingin melibatkan sebanyak mungkin stakeholders vokasi untuk memberikan pengalaman belajar yang kontekstual bagi mahasiswa.
"Mulai dari menyediakan tempat magang, komponen masyarakat lain yang bisa memberikan ilmu juga kami ketuk pintunya. Hal itu kami rancang untuk mempercepat akselerasi pulihnya vokasi sekaligus memulihkan peran vokasi bagi bangsa Indonesia," tutur dia.
Baca juga: Kemendikbudristek Targetkan Muncul 1.300 SMK Pusat Keunggulan Tahun Ini |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News