"Tahun ini kami menargetkan akan ada lebih 1.300 SMK PK," ujar Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam siaran YouTube Ditjen Vokasi Kemendikbudristek, Selasa, 19 Juli 2022.
Nadiem menyebut SMK PK memiliki kekuatan yang lebih baik dalam berkolaborasi dengan industri. Dia menuturkan cakupan SMK PK mulai dari penyususnan kurikulum, pelaksanaan magang, pemberian sertifikasi, dan penjaminan serapan lulusan SMK.
Dia memastikan pelajar SMK akan belajar berbagai keterampilan teknis dan soft skill yang sangat dibutuhkan dunia kerja. Dia berharap siswa SMK bisa bekerja, beriwirausaha, atau melanjutkan studi setelah lulus.
"Peluang-peluang itulah yang sedang kami buka dengan Merdeka Belajar, khususnya dengan program SMK PK," tutur dia.
Nadiem yakin pelajar SMK menjadi generasi muda yang dapat diandalkan. Bahkan, dia menyebut pelajar SMK menjadi penentu roda perekonomian Indonesia.
"Saya yakin pelajar SMK adalah generasi muda yang pada masa depan akan menentukan arah dan jalannya roda perekonomian Indonesia," kata Nadiem.
Baca juga: SMK PK Pemadanan Dukungan Tingkatkan Keterserapan Lulusan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News