Ilustrasi belajar daring. Medcom.id/Syawaluddin
Ilustrasi belajar daring. Medcom.id/Syawaluddin

Dilematis, Orang Tua Merasa Anak Ketinggalan Pelajaran bila Belajar dari Rumah

Ilham Pratama Putra • 05 Agustus 2022 14:44
Jakarta: Orang tua merasa dilema ketika anaknya harus mengikuti pembelajaran dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terlebih, sekolah tak menyediakan fasilitas pembelajaran hybrid atau daring dan luring bersamaan.  
 
Salah satu orang tua siswa di Jakarta, Christy, mengungkapkan ketika anak sakit atau terkonfirmasi covid-19 mesti belajar dari rumah. Namun, sekolah hanya memberikan tugas. Dia menilai pembelajaran menjadi tidak efektif bagi siswa yang tidak hadir di sekolah.
 
"Belajar di rumah memang akhirnya menjadi dilematis buat orang tua, kalau menurutku gitu," tutur Christy kepada Medcom.id, Jumat, 5 Agustus 2022.

Christy menyebut anak juga dirugikan. Sebab, anak bisa saja ketinggalan pelajaran.
 
"Jadi, misalnya anak-anak belajar di rumah selama 7 hari gitu atau mungkin lebih gitu jangan-jangan. Nah, jadi mau enggak mau kan akhirnya walaupun dia dapat tugas, tapi ngerjain dalam kondisi sakit atau dalam keterbatasan ya, emang mau gak mau ada hal-hal yang tertinggal," tutur dia.
 
Ketertinggalan anak dalam pembelajaran kian merugikan ketika kembali ke sekolah. Sebab, saat masuk sekolah guru terus melanjutkan pembelajaran.
 
Baca juga: Orang Tua Keluhkan Anak PJJ Cuma Diberi Tugas

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan