Mahassiwa IPB mengajarkan pembuatan parfum kopi. DOK IPB
Mahassiwa IPB mengajarkan pembuatan parfum kopi. DOK IPB

Mahasiswa IPB Ajarkan Petani Kandangtepus Bikin Parfum dari Kopi

Renatha Swasty • 29 Juli 2022 15:35
Jakarta: Kopi kini menjadi komoditas yang sedang tren di masyarakat dan telah dibudidayakan di berbagai negara. Penikmat kopi dari berbagai kalangan terus bertambah.
 
Berbagai produk olahan juga sudah banyak bermunculan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University mengadakan pelatihan pembuatan parfum Kopi Kandangtepus di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Goatzilla Farm, Desa Kandangtepus, Lumajang, Jawa Timur.
 
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah basis tanaman kopi di Indonesia, termasuk Kabupaten Lumajang. Daerah ini merupakan produsen kopi dengan ribuan hektare lahan kopi.

Salah satu mahasiswa KKN-T IPB University Akhyarus Sholih mengatakan pelatihan ini mencakup penjelasan produksi, praktik pembuatan, hingga strategi pemasaran. Peserta berasal dari berbagai kalangan masyarakat pedesaan yang memiliki minat untuk menjadi pengusaha parfum kopi.
 
“Pemanfaatan kopi menjadi parfum merupakan sebuah inovasi yang mendukung agroforestry dan memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan petani kopi. Hal ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat di Desa Kandangtepus,” kata Sholih dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Juli 2022.
 
Solih menuturkan desain yang dibuat untuk parfum kopi juga unik. Sebab, terbuat dari bahan triplek yang dibentuk seperti Pondok Nggaga, salah satu ikon wisata Desa Kandangtepus.
 
Produk parfum kopi ini nantinya bisa digunakan sebagai pengharum mobil dan ruangan. Salah satu peserta, Ari Setiabudi, mengatakan kegiatan sangat menarik.
 
Pasalnya, selama ini Ari hanya mengetahui manfaat kopi sebagai minuman saja. Warga asli Dusun Krajan, Desa Kandangtepus ini telah memiliki usaha produksi kopi bubuk yang diberi nama Kopi Silat.
 
“Saya sangat tertarik dengan bisnis parfum kopi ini, karena sudah punya modal berupa kopi,” ujar dia.
 
KKN-T IPB University mengusung tema Perhutanan Sosial yang memiliki lima skema. Seperti hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat, dan kemitraan kehutanan.
 
Baca juga: Panen Kopi Konservasi, Rektor IPB janji Sediakan Beasiswa Bagi Anak Petani Kopi Cibulao

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan