Rektor IPB University Arif Satria memanen kopi konservasi di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. DOK IPB
Rektor IPB University Arif Satria memanen kopi konservasi di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. DOK IPB

Panen Kopi Konservasi, Rektor IPB janji Sediakan Beasiswa Bagi Anak Petani Kopi Cibulao

Renatha Swasty • 02 Juni 2022 19:51
Jakarta: Rektor IPB University Arif Satria memanen kopi konservasi di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. Kopi Cibulao merupakan produk hasil binaan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.
 
Kepala LPPM IPB University Ernan Rustiadi mengatakan pengabdian kepada masyarakat petani kopi Cibulao telah dimulai sejak 2015. Dia menyebut P4W IPB University konsisten membina dan mendampingi petani untuk menghasilkan kopi terbaik.
 
Cita rasa kopi asli Bogor ini pernah dinobatkan sebagai juara pertama kopi robusta terbaik nasional pada Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2016. Padahal, awalnya mereka sebagai perambah hutan, kini bertransformasi menjadi petani kopi.

“Setelah juara, kopi Cibulao langsung melesat, menjadi terkenal dan begitu populer. Tadinya di sini petani hanya menjual cherry, sekarang sudah mampu mengelola jadi green bean, roasted bean, hingga bubuk kopi. Bahkan generasi berikutnya sudah bisa menjadi barista, serta saat ini memiliki dua kafe. Alhamdulillah Kopi Cibulao kini menjadi kopi termahal di Bogor,” kata Ernan.
 
Dia mengatakan hal itu menjadi bukti pendampingan yang selama ini dilakukan telah terasa manfaatnya. Upaya IPB tidak sendiri, melainkan dibantu konsorsium puncak, beberapa pemilik cafe, dan dukungan pemerintah daerah terutama Dinas Pertanian Kabupaten Bogor.
 
Arif mengatakan pencapaian ini merupakan satu simbol dari proses panjang P4W selama ini. Dalam mengelola alam, tidak sekedar mengelola flora dan fauna. Terpenting, mengelola sumber daya manusia.
 
“Keberhasilan kita mendampingi, berdialog, bisa bersama masyarakat itulah poin penting yang luar biasa. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah alam di Indonesia, tanpa kita mengelola orang-orang disekitarnya,” sebut Arif.
 
Arif mengatakan akan memberikan beasiswa kepada anak-anak mereka yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melanjutkan pendidikan di IPB University. Hal ini merupakan bentuk pengabdian IPB untuk masyarakat, terlebih visi IPB University 2022 adalah Enriched and Empowered Society.
 
“Mulai tahun ini, anak-anak petani kopi Cibulao yang sekarang SMA, yang tertarik melanjutkan pendidikan di IPB University, kita akan berikan beasiswa, gratis dengan jalur khusus,” papar Arif.
 
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Supriyanto, serta staf khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan M Riza Damanik. Keduanya sepakat mendukung ekosistem Kampung Cibulao secara berkelanjutan. D
 
Bambang menyebut ke depan Cibulao akan diusulkan dalam program Integrated Area Development dan koperasi desanya akan menjadi salah satu dari 250 koperasi modern yang diusung Kemenkop UKM.
 
Baca: Tak Lolos Seleksi KIP Kuliah? Tenang, UKT di Sekolah Vokasi IPB Bisa Dicicil
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan