Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menyatakan kondisi tersebut harus dimanfaatkan. Jangan sampai bonus demografi malah menjadi bencana demografi atau disaster demografi.
"Jangan sampai semula ini jadi bonus, tapi malah menjadi disaster demografi atau bencana demografi," tutur Kahar dalam peluncuran buku Beasiswa Pemutus Rantai Kemiskinan, Senin, 7 Februari 2022.
Bonus demografi, kata dia, harus dikelola dan dipersiapkan dengan baik. Agar apa yang disebut dengan bonus benar-benar berwujud sebagai suatu yang menguntungkan.
"Karena kalau tidak dipersiapkan dengan baik, tidak ada stimulus maka kita akan kesulitan," tutur dia.
Bonus demografi akan berbuah manis untuk Indonesia bila dapat dimanfaatkan. Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik.
"Jadi, sumber daya manusia (SDM) dalam bonus demografi ini harus dipersiapkan, SDM itu dipersiapkan sejak dini, diberikan stimulus untuk memperbaiki bangsa dan negara kita," tutur dia.
Baca: Sambut Bonus Demografi, Erick Thohir Bangun Ekosistem untuk Generasi Muda Berkarya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News