Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/ Pius Erlangga
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/ Pius Erlangga

Sambut Bonus Demografi, Erick Thohir Bangun Ekosistem untuk Generasi Muda Berkarya

Nia Deviyana • 13 Januari 2022 16:38
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan sedang membangun ekosistem untuk mendorong para generasi muda Indonesia agar terus berkarya. Menurutnya, potensi generasi muda Indonesia begitu besar dan harus bisa dioptimalkan.
 
"Ekosistem ini yang kita dorong supaya bisa mendukung ide-ide kreatif anak-anak muda Indonesia berkarya. Karena ini momentum penting," ujar Erick melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Erick mengatakan pembangunan ekosistem untuk mendukung generasi muda berkarya harus dipercepat mulai dari sekarang. Mengingat dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu di 2030 serta dalam rangka menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Kalau kita lihat mayoritas penduduk Indonesia di 2024-2034 itu di bawah 40 tahun, artinya punya market yang sangat besar. Tentu mereka yang menciptakan trendsetter," kata Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
 
Selanjutnya, Erick menegaskan pemanfaatan bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud jika generasi muda saat ini menjauhi kebiasaan buruk dalam menjalani kehidupan berbangsa serta bernegara. Dia mendorong generasi muda lebih peka terhadap perubahan dan memanfaatkan peluang.
 
"Tapi yang jadi catatan besar selama ini generasi muda Indonesia itu konsumtif, bukan produktif. Nah ini yang mesti ditukar pola pikirnya. Bagaimana justru generasi muda ini jadi produktif. Dan di saat bersamaan marketnya itu buat market Indonesia," tutur Erick.
 
Saat ini, kata dia, Kementerian BUMN mengakomodir ekosistem bagi anak muda untuk berkarya melalui berbagai program, di antaranya Rumah BUMN untuk mencari talenta muda potensial BUMN menjadi CEO dan CFO.
 
"Rumah BUMN juga memiliki fungsi yaitu pengembangan UMKM, basecamp millennials, penyaluran program PK/BL, co-working space, dan satgas bencana. Program lainnya adalah Indigo milik Telkom, dengan visinya menjadi tempat yang tepat bagi para founder startup di Indonesia," paparnya.
 
Selain itu, Erick juga menggagas #MuslimLeaderPreneur yang menjadi sebuah wadah kolaborasi generasi muda Muslim dalam memulai usaha rintisan (startup) guna meningkatkan kapasitas usaha (scale-up) menuju pengembangan ekonomi umat di berbagai daerah.
 
"Kalau kami di BUMN kan memang fokus membangun ekosistem. Di mana semua negara sedang membangun ekosistem negaranya sendiri-sendiri. Dan ekosistem itu bisa enggak memenangkan persaingan dengan ekosistem negara lain?," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan