Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan, ujian tulis di Pusat UTBK UNS dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama mulai 12-18 April dan Gelombang kedua pada 26 April 30 April dan 1-2 Mei. "Pada UTBK Gelombang I yang digelar pada tanggal 12-18 April 2021 ini, diikuti oleh 10.765 peserta," kata Jamal usai memantau pelaksanaan UTBK, Senin, 13 April 2021.
Dalam UTBK UNS 2021 ini terdapat peserta berkebutuhan khusus yaitu 5 orang peserta tunanetra dan 1 orang peserta tuna daksa. Peserta tuna netra mengikuti ujian pada sesi 07 (Kamis, 15 April pukul 06.45-10.30 WIB di TIK-Lab.
Baca juga: Peserta di Pusat UTBK UNJ Tak Keberatan Syarat Wajib Swab Antigen
Komputer 1, sedangkan peserta tunadaksa, mengikuti ujian pada sesi 27 (Minggu, 2 Mei 2021 pukul 06.45 – 10.30 WIB di TIK-Lab. Komputer 1. Peserta berkebutuhan khusus tunanetra akan difasilitasi dengan software khusus, dan pelaksanaannya akan dibantu oleh pendamping.
Sebelumnya, UTBK di UNS dilaksanakan di 14 lokasi ujian yang terdiri 43 ruang dengan kapasitas total 830 peserta per sesi atau 1.660 peserta per hari (2 sesi). Jumlah total sesi UTBK di UNS sebanyak 27 sesi yang terdiri dari 13 sesi pada gelombang I dan 14 sesi pada gelombang II.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah peserta yang terdaftar di Pusat UTBK UNS sebanyak 22.385 yang terdiri dari 10.765 peserta pada gelombang I dan 11.620 peserta di gelombang II. Adapun lokasi Ujian berada di FK (2 Ruang), UPT TIK (3 ruang), FMIPA (8 ruang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) (5 ruang), FSRD (3 ruang), FIB (1 ruang), FISIP (2 ruang), FH (1 ruang), FKIP-1 (3 ruang), FKIP-2 (2 ruang), FT (6 ruang), SV (3 ruang), UPT-P2B (3 ruang), FP (1 ruang).
Secara nasional, jumlah pendaftar UTBK-SBMPTN pada tahun 2021 adalah sebanyak 775.810 peserta, naik dibandingkan UTBK tahun 2020 yang hanya 662.404 peserta. UNS merupakan salah satu dari 74 Pusat UTBK PTN di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News