Program Data Science UNPAR memiliki kompetensi mumpuni untuk mengarahkan lulusannya menjadi ilmuwan data, sebuah profesi yang menjanjikan pada masa depan (Foto:Dok.UNPAR)
Program Data Science UNPAR memiliki kompetensi mumpuni untuk mengarahkan lulusannya menjadi ilmuwan data, sebuah profesi yang menjanjikan pada masa depan (Foto:Dok.UNPAR)

Siap Lahirkan Ilmuwan Data yang Mumpuni, UNPAR Buka Program Data Science

Gervin Nathaniel Purba • 28 Juni 2021 07:01
Bandung: Pentingnya kontribusi ilmuwan data (data scientist) semakin dirasakan pada era digital. Kebutuhan industri terhadap tenaga ahli yang dapat menganalisis masalah dan menghasilkan insight menjadi sebuah kebutuhan untuk menjawab kepentingan manusia pada masa depan.
 
Menurut survei IBM, ada kenaikan kebutuhan sebanyak 364 ribu ilmuwan, menjadi 2.720.000 di seluruh dunia pada 2020. Di sisi lain, hasil survei Price Waterhouse Cooper (PwC) pada 2019 menunjukkan adanya kesenjangan antara ketersediaan sumber daya manusia dengan kebutuhan kemampuan yang kompleks, atau skill set.
 
Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan untuk pemenuhan ketersediaan talenta mumpuni di Indonesia.
 
Dalam Buku Pangantar Data Science dan Aplikasinya bagi Pemula, pada laporan Global Skills Index 2020 yang diterbitkan oleh Coursera, untuk bidang Data Science, Indonesia ditempatkan pada posisi lagging atau tertinggal.
 
Dari 60 negara di benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia yang ditelaah, Indonesia berada di posisi 56. Untuk mengejar ketertinggalan, penyiapan SDM pada bidang data science sangat diperlukan.
 
Menjawab kebutuhan akan  ketersediaan SDM bidang data science, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menyediakan program peminatan data science pada pada Program Studi (Prodi) Teknik Informatika.
 
Program yang sudah dibuka sejak 2019 ini menyiapkan lulusannya agar menguasai berbagai bidang ilmu, keahlian, dan keterampilan yang dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu keahlian substansi pada bidang spesifik, matematika dan statistika, teknologi, pemrograman dan basis data, serta komunikasi dan visualisasi.
 
"Data science pada dasarnya adalah gabungan beberapa bidang ilmu yang tujuannya adalah mendapatkan insight dari data. Insight yang dimaksud yaitu mendapatkan berbagai informasi, kesimpulan, dan pemanfaatannya dari data. Kalau pada bidang bisnis, kita bisa menentukan strategi ke depan berdasarkan data yang valid," kata Ketua Prodi Teknik Informatika Mariskha Tri Adithia, dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Juni 2021.
 
Berbagai topik mata kuliah pada program data science dirancang untuk membekali lulusannya dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memproses, menganalisis, dan mempresentasikan hasil analisis dari big data.
 
Teknologi, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dipilih berdasarkan survei terhadap para praktisi data science di industri dan diterapkan selama pembelajaran pada tiap mata kuliah. Dengan begitu, diharapkan lulusan program data science UNPAR mampu membiasakan diri dengan lingkungan pengembangan yang digunakan di industri.
 
“Strategi dasar kami tentunya beri fondasi yang bagus. Berbagai teknik analisis data harus dikuasai, mulai dari statisitika, penambangan data, pengantar sistem cerdas, machine learning, dan business intelligence pun harus bagus. Juga penting adalah kebaruan kurikulum dan teknologi. Misalnya tools terbaru, platform paling banyak dipakai, bahasa pemrograman," kata Mariskha.
 
Kurikulum Data Science UNPAR juga dirancang untuk menyiapkan lulusannya mengambil sertifikasi internasional dengan membuka mata kuliah sesuai lokasi mahasiswa dapat mengikuti proses sertifikasi Data Science.
 
Contoh, sertifikasi yang dapat diambil, di antaranya adalah IBM Professional Data Science Certificate dan Google Cloud Platform Big Data and Machine Learning Fundamentals.
 
“Kami juga integrasikan pembelajaran itu dengan sertifikasi sehingga saat mahasiswa lulus, paling tidak punya sertifikasi tersebut,” katanya.
 
Mariskha juga menjamin kurikulum dan sistem pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan industri pada berbagai masalah yang terkait dengan big data. Selanjutnya, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bobot program magang yang cukup besar.
 
Sementara itu, Dosen Data Science UNPAR Dr. Ir. Veronica Sri Moertini menjamin lulusan program Data Science bisa memperoleh kesempatan kerja yang besar, berkaca dari kebutuhan Indonesia yang sangat besar berdasarkan survei yang sudah disebutkan sebelumnya.
 
"Jika kita berpegangan pada sejumlah lembaga yang sudah melakukan survei, artinya peluang lulusan data science sangat menjanjikan untuk ke depannya. Terlebih, Indonesia masih kekurangan ilmuwan data," ujar Veronica.
 
Menurut Veronica, program Data Science UNPAR memiliki kompetensi mumpuni untuk mengarahkan lulusannya menjadi ilmuwan data. Profesi yang menjanjikan pada masa depan.
 


Penerimaan Mahasiswa via Jalur UTBK

 
 
UNPAR membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UTBK, bagi para siswa/i yang mengikuti seleksi SBMPTN tahun 2021 dan memiliki nilai UTBK. Seleksi masuk ini dibuka untuk semua program studi dan program peminatan S1 dan DIII.
 
Jalur pendaftaran UTBK dibuka dalam kurun waktu 15 Juni hingga 15 Juli 2021. Para siswa/i dapat memilih tiga pilihan program studi. Untuk mendaftar silakan cek di sini.
 
Namun Program Studi Manajemen, Ilmu Hukum,Ilmu Hubungan Internasional, dan Arsitektur tidak dapat dijadikan pilihan ketiga. Selain jalur UTBK, jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 3 pun masih dibuka hingga 29 Juni 2021.
 
Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman pmb.unpar.ac.id atau melalui Layanan Informasi PMB UNPAR dengan mengirimkan pesan pada e-mail admisi@unpar.ac.id, telepon (022) 2032655 atau info lebih lanjut di akun Instagram @unparofficial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan