Menurut Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, penting bagi mahasiswa hari ini untuk tahu tantangan kerja global. Namun pengetahuan mahasiswa jangan hanya terbatas pada kemampuan kerja.
"Dan di sinilah sebenarnya salah satu tujuan kita mengenalkan budaya, baik budaya secara negara maupun secara korporasi sehingga mereka mudah beradaptasi," ungkapnya di Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Ia menegaskan, jika kerja sama ini tak lepas dari PT Satria Jaya Internasional sebagai fasilitator. Sehingga dibangun pula program kelas Daito untuk memperkuat kemampuat mahasiswa.
"Ini sebenarnya program awal ya baru tapi sudah sekitar 25 mahasiswa yang ikut nanti yang bisa dikirim atau lolos itu mungkin 5 orang untuk bisa melamar di perusahaan-perusahaan jepang," sambungnya.
Ia menegaskan kerja sama ini memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, karena mahasiswa memilki pengalaman langsung dengan industri jepang.
"Karena keikutsertaan mahasiswa ini dalam bentuk apa itu pelatihan, atau magang itu bisa menjadi sertifikat pendamping ijazah, jadi mereka ada suplemen ketika lulus, ada surat dari pihak yang kompeten. Ujungnya untuk melanjutkan ke jenjang pekerjaan," tutur dia.
Baca juga: Masuk Daftar 13 Universitas yang Risetnya Diragukan, Rektor UI Tempuh Langkah Ini |
Senior executive officer Daito Trust Construction, Yutaka Takahashi pun menambahkan jika dalam kerja sama dengan Unsika ataupun Kelas Daito, pihaknya bakal mengirimkan kelengkapan pembelajaran bagi mahasiswa. Baik itu alat sarana prasarana hingga modul.
"Mungkin juga materi ajar ya yang terkait dengan bahan yang harus disampaikan dan itu juga free. Kami menyambut baik kerja sama ini dan mendukung internasionalisasi kampus, sehingga lulusan bisa disalurkan ke perusahaan nasional dan multinasional juga," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id