Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendikdasmen: Anak Tidak Sekolah Paling Banyak di Jawa Barat

Ilham Pratama Putra • 23 Juli 2025 13:53
Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, mengatakan anak tidak sekolah paling banyak berada di provinsi Jawa Barat. Hal ini dipengaruhi populasi masyarakat usia pelajar banyak di Jawa Barat.
 
"Paling banyak kalau dilihat dari jumlah penduduk ya memang di daerah Jawa Barat," kata Tatang di SMKN 27 Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
 
Dia menuturkan jumlah total anak tidak sekolah di Indonesia sekitar 3,9 juta. Namun, Tatang tak ingat pasti jumlah anak tidak sekolah di Jawa Barat.  

"Saya mungkin harus lihat datanya dulu karena belum lihat spesifik per kabupatennya ya, tetapi datanya ada," ujar dia. 
 
Tatang menyebut terkait intervensi anak tidak sekolah di Jabar telah dilakukan beberapa upaya untuk memperluas akses pendidikan. Misalnya, proyek percontohan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan SMAN 2 Padalarang.
 
Baca juga: Tekan Angka Anak Tidak Sekolah, BPMP Papua Intervensi Dua Distrik  

PJJ juga dilakukan di Kota Kinabalu untuk anak-anak pekerja migran di Malaysia. Praktik PJJ dilakukan dengan pendampingan pembelajaran serta pengembangan modul adaptif dan dukungan teknis dan mentoring.
 
Selain proyek PJJ, kata Tatang, akan ada sekolah terbuka di Jawa Barat. Hal itu agar anak bisa meraih pendidikan formal.
 
"Tetapi kalau itu masih kesulitan, mereka juga dapat mengikuti PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) non-formal," kata Tatang. 
 
PKBM ditujukan bagi pelajar yang usianya sudah relatif tua dan putus sekolah. Bentuk PKBM berupa kursus dan pelatihan.
 
"Baik pendidikan keterampilan wirausaha, maupun pendidikan keterampilan kerja," papar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan