Presiden Prabowo Subianto. DOK Setpres
Presiden Prabowo Subianto. DOK Setpres

Tunjuk Menko Polkam, Dosen UGM Sebut Presiden Perlu Pertimbangkan Representasi Kelompok Sipil

Renatha Swasty • 17 September 2025 14:46
Jakarta: Posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) masih kosong usai Budi Gunawan dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto. Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Mada Sukmajati, berharap Presiden mempertimbangkan represtasi kelompok sipil. 
 
Mada mengatakan pemilihan figur Menko Polkam mesti merepresentasikan kelompok sipil dan bisa merespons isu-isu keamanan. 
 
“Jadi mungkin salah satu kriterianya adalah bahwa tidak cukup responsif jika Pak Prabowo memilih Menko Polkam yang definitif nanti dari tentara atau Polri. Ini kaitannya dengan kekhawatiran politik tentang adanya situasi darurat militer atau supremasi sipil yang kemudian dikorbankan dan seterusnya,” ujar Mada dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 17 September 2025. 

Mada mengatakan reshuffle ini dapat membantu meredakan situasi saat ini di Indonesia. Namun, hal ini belum sepenuhnya mampu mengatasi permasalahan jangka panjang. 
 
Baca juga: Djamari Chaniago Disebut Masuk Bursa Menko Polkam

“Saya rasa bahwa reshuffle kabinet ini masih belum terlalu matang dan kemungkinan akan bisa terjadi reshuffle lagi kalau terdapat perkembangan situasi,” ujar dia. 
 
Mada menilai reshuffle dilatarbelakangi dua problem dasar dari situasi di waktu belakangan, yaitu kondisi ekonomi dan kondisi politik. Melalui pergantian Menteri Keuangan, ini merupakan strategi Presiden Prabowo mengatasi akar persoalan kondisi ekonomi.
 
Sementara dari sisi kondisi politik, Mada memproyeksikan reshuffle merupakan respons cepat menangani beberapa rumor yang beredar di publik, seperti dinamika di partai politik, rumor tentang kebobolan intelijen negara, atau isu terkait kualitas lembaga Polri atau TNI. 
 
Mada berpendapat pergantian menteri ini juga berkaitan dengan dinamika kekuasaan. “Tapi saya kira ini juga akan bertambah pada ke dinamika kekuasaan para elite,” ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan