Gunawan menjelaskan jumlah siswa yang akan masuk SD pada tahun ini mencapai 29.439 anak. Sementara kursi yang tersedia hanya sebanyak 14.364 siswa.
"Adapun lulusan SD serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada tahun ini mencapai 25.420 siswa,. Sementara kuota siswa SMP sebanyak 11.136 orang," kata Gunawan mengutip Antara, Senin, 15 Juni 2020.
Formula penerimaan siswa dengan sistem zonasi tersebut, kata dia, sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 37 tahun 2020. Ia menjelaskan calon siswa SD bisa memilih tiga sekolah sesuai zonasi, sementara untuk calon siswa SMP bisa memilih empat sekolah.
Baca: Panduan Belajar di Masa Pandemi Dinilai Belum Sentuh Kurikulum
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan pelaksanaan PPDB yang dibuka mulai 14 hingga 25 Juni 2020 tersebut dilakukan secara daring di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Tidak ada tatap muka. Gunakan kemajuan teknologi, termasuk proses verifikasi," kata Hendrar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News