Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait di Jayapura, Kamis, 13 Agustus mengatakan, hal ini dilakukannya agar protokol kesehatan tetap terjaga dan keselamatan guru serta murid terlindungi dari covid-19.
"Jika kekurangan masker, sebaiknya menginfokan kepada kami, seperti di Kabupaten Supiori, karena kekurangan masker sehingga diminta tutup kembali, padahal sudah buka selama satu minggu," katanya.
Menurut Christian, untuk itu, pihaknya sedang membutuhkan bantuan masker. Ia berharap semua pemangku kepentingan dapat turut berpartisipasi membantu.
"Hingga kini tercatat 16 NGO (Non-Government Organization) dan dua kepala daerah yang bersedia untuk membantu pengadaan masker ini, di antaranya Bupati Keerom," ujarnya.
Baca juga: Alami Batuk Pilek Disarankan Tidak Masuk Sekolah
Dia menjelaskan, jika pihaknya membuka sekolah lalu ada siswa yang terpapar covid-19 karena kesalahan prosedur maka pemerintah daerah harus bertanggung jawab.
"Sehingga kabupaten dan kota harus memperhatikan hal ini dengan baik agar tidak ada siswa dan guru yang terpapar covid-19," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya meminta kepada kepala dinas pendidikan seluruh kabupaten di Papua agar berhati-hati jika hendak membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan bertatap muka, jangan sampai ada klaster baru ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News