Walaupun sama-sama mengukur kemampuan bahasa Inggris, TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan cukup signifikan, mulai dari format ujian, sistem penilaian, hingga tujuan penggunaannya.
Selain sebagai persyaratan akademik atau pekerjaan di luar negeri, banyak orang juga mengikuti kedua tes ini untuk menambah nilai kompetensi diri saat melamar kerja. Namun, perlu diketahui bahwa TOEFL dan IELTS memerlukan biaya cukup besar, sehingga kebanyakan peserta mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Inggris secara lebih intensif agar bisa memperoleh skor terbaik.
Nah, agar lebih mudah dipahami, berikut ini beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS yang dikutip dari laman Lembaga Bahasa Internasional, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
Apa itu TOEFL?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes kemampuan bahasa Inggris berbasis American English. Tes ini memiliki beberapa jenis, yaitu TOEFL ITP, TOEFL PBT, dan TOEFL IBT. TOEFL ITP biasa digunakan untuk kebutuhan institusi dalam negeri, seperti persyaratan kampus atau beasiswa tertentu.TOEFL PBT menekankan kemampuan grammar, sedangkan TOEFL IBT yang dikerjakan secara daring menjadi standar internasional dan paling banyak digunakan untuk studi maupun keperluan visa luar negeri.
TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian yaitu, Listening, Structure and Written Expression, dan Reading dengan durasi sekitar dua jam. TOEFL PBT mencakup Listening, Reading, dan Structure dengan durasi kurang lebih 2,5 jam dan skor maksimal 667 poin. TOEFL IBT menguji empat kemampuan utama yaitu, Reading, Listening, Speaking, dan Writing dengan total skor maksimal 120 poin dan diakui luas oleh berbagai universitas di dunia.
Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris berbasis British English yang diselenggarakan oleh Cambridge University, British Council, dan IDP Australia. Tes ini digunakan untuk kebutuhan studi, pekerjaan, maupun imigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris.IELTS terdiri dari dua jenis, yaitu Academic untuk kebutuhan studi dan pekerjaan profesional, serta General Training untuk keperluan kerja atau pindah tinggal. Keduanya menguji Listening, Reading, Writing, dan Speaking dengan durasi yang sudah ditetapkan, mulai dari Listening selama 40 menit hingga Speaking selama 11–14 menit yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan penguji.
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, TOEFL dan IELTS memiliki sejumlah perbedaan penting. Salah satunya terletak pada aksen dan tujuan penggunaannya.TOEFL biasanya lebih sesuai untuk negara-negara yang menggunakan American English, sementara IELTS lebih umum dipakai di negara-negara dengan British English, seperti Inggris dan Australia.
Perbedaan lainnya terdapat pada tes berbicara (Speaking). Pada TOEFL, peserta menjawab pertanyaan melalui komputer, sedangkan pada IELTS, tes Speaking dilakukan secara tatap muka langsung dengan penguji.
Selain itu, durasi kedua tes juga berbeda. TOEFL memiliki durasi yang bervariasi, mulai dari 2 hingga 3,5 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi tetap sekitar 2 jam 45 menit.
Nah, itulah perbedaan TOEFL dan IELTS. Semoga membantu yaa. (Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
