Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Tak Cuma TOEFL dan IELTS, 5 Tes Ini Wajib Kamu Tahu untuk Syarat Beasiswa Luar Negeri

Citra Larasati • 14 Mei 2025 14:58
Jakarta: Bagi kamu yang bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri, memahami jenis-jenis tes internasional yang dibutuhkan menjadi langkah awal yang penting. Tak hanya TOEFL dan IELTS, ada beberapa tes lain yang juga menjadi syarat umum untuk melanjutkan studi atau bekerja di negara lain.
 
Dikutip dari akun Instagram @kobieducation, berikut lima jenis tes yang sering dijadikan syarat dalam proses pendaftaran beasiswa, kuliah, maupun kerja di luar negeri.

5 Jenis Tes untuk Beasiswa, Kuliah hingga Kerja di Luar Negeri:

1.  SAT (Scholastic Aptitude Test)

SAT adalah tes standar yang digunakan untuk penerimaan mahasiswa jenjang sarjana (S1), terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Tes ini bertujuan mengukur kemampuan membaca, menulis, dan matematika dalam bahasa Inggris.
Struktur Tes: Reading and Writing, Math
  • Jumlah Soal: 98 pertanyaan
  • Durasi: 124 menit
  • Skor: 200–800 per bagian, total maksimal 1600
  • Minimal Skor yang Disarankan: Reading & Writing: 480, Math: 530
  • Masa Berlaku Skor: 5 tahun
  • Penyelenggara: College Board

2.  TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

TOEFL merupakan tes kemampuan bahasa Inggris untuk penutur asing yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service). Ada dua jenis yang umum digunakan: TOEFL ITP dan TOEFL iBT.
 
TOEFL ITP (Paper-based):
  • Komponen: Structure and Written Expression, Listening, Reading
  • Durasi: 115–120 menit
  • Skor: 330–667
  • Biaya: Rp500.000–Rp600.000
  • Berlaku: 2 tahun
TOEFL iBT (Internet-based):
  • Komponen: Reading, Listening, Speaking, Writing
  • Durasi: 180–240 menit
  • Skor: 0–120
  • Biaya: Sekitar Rp3.000.000
  • Berlaku: 2 tahun
Baca juga:  Putra Putri Daerah 3T Minat Masuk UI? Ini 3 Jalur Masuk dan Beasiswa Khusus untuk Kamu

3. IELTS (International English Language Testing System)

IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris internasional yang banyak digunakan untuk kebutuhan akademik dan profesional, terutama di negara-negara beraksen British dan Australian English.

Format Tes: Paper-based dan Computer-based
  • Durasi: 2 jam 45 menit
  • Skor: 0–9
  • Biaya: Sekitar Rp3.150.000
  • Berlaku: 2 tahun
  • Penyelenggara: IDP

4. GRE (Graduate Record Examination)

GRE adalah tes yang juga diselenggarakan oleh ETS dan menjadi syarat masuk program pascasarjana di berbagai bidang seperti ilmu sosial, teknik, bisnis, dan sains.
Durasi: 3 jam 45 menit
 
Skor:
  • Di atas 318: cukup baik
  • Di atas 329: sangat baik
  • Di bawah 292: tergolong rendah
Komponen Tes: Analytical Writing, Verbal Reasoning, Quantitative Reasoning
Biaya: Sekitar Rp2,9 juta–Rp3,6 juta
Negara Tujuan: Amerika Serikat, Kanada, dan lainnya

5. GMAT (Graduate Management Admission Test)

GMAT umumnya digunakan untuk mendaftar ke program pascasarjana di bidang manajemen atau bisnis. Tes ini mengukur kemampuan menulis, analisis, matematika, dan verbal.
Durasi: 3 jam 30 menit
  • Skor: 200–800
  • Materi: Aritmatika, aljabar, geometri
  • Biaya: Sekitar Rp3.200.000
  • Institusi Penerima: Lebih dari 2.000 sekolah bisnis di seluruh dunia
Sebelum mengikuti tes-tes tersebut, penting untuk memeriksa terlebih dahulu syarat spesifik yang diminta oleh kampus atau perusahaan tujuan. Setiap institusi bisa memiliki preferensi tes yang berbeda.  (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan