Guru Mengajar. Foto: Dok. Puslapdik Kemendikasmen
Guru Mengajar. Foto: Dok. Puslapdik Kemendikasmen

3 Hal Ini Masih Membelit Guru di Tengah Euforia HGN 2025

Ilham Pratama Putra • 27 November 2025 14:36
Jakarta: Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang diperingati setiap tanggal 25 November masih terasa segar di ingatan. Euforianya masih terasa hingga saat ini. 
 
Ada suka dan cita dalam peringatan hari guru tahun ini. Pemerintah pun baru akan merayakan puncak HGN pada 28 November 2025. 
 
Di tengah euforia hari guru pada tahun ini, masih ada kegelisahan yang membelit dunia keguruan Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menerangkan jika negara masih mengabaikan akar persoalan dunia guru. 

"Kegagalan Sistemik yang Diabaikan Pemerintah. Negara terus-menerus mengabaikan akar persoalan yang membelit dunia kegurua," kata dia dalam keterangannya, Kamis 27 November 2025. 
 
Baca juga: Peringatan HGN 2025, Mendikdasmen: Tugas Guru Makin Berat

Setidaknya ada tiga hal yang menjadi sorotan JPPI. Berikut 3 hal yang membelit guru di tengah peringatan HGN 2025:

3 Hal yang Membelit Dunia Keguruan 


1. Sistem Kasta Guru yang Merusak

Diskriminasi struktural antara guru ASN dan honorer, serta antara guru negeri dan swasta, merupakan kebijakan yang memecah belah. Bahkan hal inii dinilai melemahkan martabat profesi guru. 
 
“Bagaimana mungkin mutu pendidikan merata, jika guru sendiri diperlakukan secara tidak adil? Sistem kasta ini adalah penghinaan dan penghambat utama peningkatan kualitas,” tegas Ubaid.

2. LPTK: Pabrik Guru yang Rusak

Kampus-kampus keguruan merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) hari ini belum memaksimalkan perannya. Ia menilai LPTK sebagai pencetak guru, terbukti gagal menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten. 
 
Negara kata dia soelah membiarkan "pabrik" ini rusak. Tetapi justru menyalahkan "produk"nya.
 
“Menyalahkan guru yang dihasilkan LPTK yang bobrok adalah kemunafikan. Tanpa reformasi total LPTK, krisis kualitas guru akan menjadi warisan abadi,” papar Ubaid.
 
Baca juga: Ungkapan Rasa Hormat dan Terima Kasih, Ini 5 Puisi Memperingati Hari Guru Nasional
 

3. Pengembangan Kapasitas yang Semu dan Tidak Berkelanjutan

Guru dituntut untuk menjadi profesional. Namun negara tidak menyiapkan sistem dan menyediakan ekosistem pengembangan profesional yang sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan. 
 
Ganti menteri, ganti kebijakan peningkatan kompetensi guru jadi rutinitas. Hal ini diperparah dengan sistemnya yang tidak sistematis dan tidak berkelanjutan. 
 
“Program pelatihan guru seringkali hanya proyek administratif dan seremonial belaka. Tidak ada transformasi kompetensi yang nyata,” tutup Ubaid.
 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis logo resmi Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Dalam logo tersebut disematkan juga teman HGN 2025 “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Logo Resmi HGN 2025

Logo Hari Guru Nasional 2025 hadir dengan desain modern, dinamis, dan penuh simbolisme, menggambarkan hubungan harmonis dan kolaboratif antara guru dan murid dalam proses pendidikan yang dilandasi oleh kasih sayang.

Makna logo HGN 2025

Hati Emas sebagai Pusat Visual
 
Bentuk hati emas yang menjadi pusat visual melambangkan ketulusan, cinta, dan pengabdian guru sebagai sumber inspirasi dan cahaya ilmu pengetahuan. Ini mewakili peran guru sebagai sosok yang ikhlas dan berdedikasi.
 
Siluet Guru dan Murid
 
Sosok guru digambarkan sebagai pembimbing yang mengarahkan dan memberdayakan murid dengan semangat gotong royong. Sementara itu, tiga figur murid yang bergerak dinamis melambangkan jenjang pendidikan dari dasar hingga menengah.
 
Buku Terbuka
 
Elemen buku terbuka di bagian bawah logo mencerminkan ilmu pengetahuan sebagai dasar utama dan fondasi bagi kemajuan pendidikan serta peradaban bangsa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan