Ilustrasi kuliah. Medcom.id
Ilustrasi kuliah. Medcom.id

Blended Learning, Pembelajaran Campuran yang Ternyata Lebih Efektif

Renatha Swasty • 02 Agustus 2022 20:42
Jakarta: Metode pembelajaran saat ini sudah semakin beragam, apalagi selama pandemi covid-19. Salah satu metode pembelajaran tersebut ialah online learning serta blended learning.
 
Online learning merupakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan menggunakan aplikasi digital seperti Zoom Meeting ataupun Google Meet. Sementara itu, blended learning lebih jarang didengar.
 
Namun ternyata, selama pandemi covid-19, sudah ada beberapa kampus yang melaksanakan metode blended learning. Melansir dari laman Quipper, berikut pengertian, manfaat, kelebihan, kekurangan, serta contoh penelitian blended learning:

Pengertian blended learning

Blended learning berarti pembelajaran dengan metode campuran secara harfiah. Dan secara umum, blended learning untuk menggambarkan gabungan dari beberapa metode pembelajaran yang memadukan kelebihan dari metode tatap muka dan online, serta menghilangkan kekurangan metode.

Menurut peneliti seperti Garner & Oke, blended learning adalah sebuah lingkungan pembelajaran yang dirancang dengan menyatukan dua tipe pembelajaran, yaitu face to face (tatap muka) dengan online yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
 
Selain Garner & Oke, peneliti lainnya, Thorne, mengatakan blended learning adalah campuran dari teknologi e-learning dan multimedia. Pencampuran ini seperti video streaming, kelas virtual, animasi teks online yang disatukan dengan pelatihan tradisional di dalam kelas.
 
Sementara peneliti lainnya, Graham punya penjelasan lain yang lebih sederhana. Ia menjelaskan blended learning adalah pembelajaran yang mengombinasikan antara pembelajaran online dengan face to face (pembelajaran tatap muka).
 
Bila disimpulkan semuanya, blended learning adalah metode pembelajaran gabungan antara belajar menggunakan teknologi dengan metode belajar tatap muka. Media belajar yang biasanya digunakan antara lain, kelas virtual, video pembelajaran, e-library hingga laboraturium visual.
 

Manfaat blended learning

Berikut manfaat pembelajaran bauran menurut buku pembelajaran bauran (blended learning):
  1. Meningkatkan hasil pembelajaran lewat pendidikan jarak jauh
  2. Meningkatkan kemudahan belajar, dengan begitu siswa menjadi puas dalam belajar melalui pendidikan jarak jauh
  3. Mengurangi biaya pembelajaran
  4. Meningkatkan minat belajar siswa
Laporan dari US Department of Education mengatakan siswa yang mengambil semua atau sebagian dari kelas online memiliki hasil pembelajaran yang lebih baik. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang mengambil pembelajaran metode dengan tatap muka.
 
Laporan ini juga memperlihatkan pencampuran online dan tatap muka ternyata jauh lebih baik ketimbang hanya online. Kedua simpulan ini diolah dan didapat setelah memeriksa 51 studi empiris yang membandingkan pembelajaran online dan tatap muka.

Kelebihan blended learning

Menurut Utami Maulida:

  1. Siswa lebih leluasa belajar mandiri dengan materi yang sudah disediakan secara online
  2. Siswa atau mahasiswa dapat berdiskusi dengan guru atau sesama teman tanpa harus melakukan tatap muka
  3. Dosen atau guru dapat mengontrol dan mengelola aktivitas belajar mengajar
  4. Materi bisa ditambahkan dengan fasilitas daring seperti internet yang telah disediakan
  5. Guru bisa memberikan perintah terhadap siswa untuk mengerjakan kuis, memberikan feedback untuk guru maupun siswa, dan pemanfaatan hasil tes
  6. Siswa dan Mahasiswa bisa saling bertukar file pembelajaran
 

Menurut Amin Ahmad Kholiqul:

  1. Waktu pembelajaran akan lebih singkat
  2. Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit
  3. Akan tampak lebih efektif dan efisien
  4. Siswa maupun mahasiswa akan lebih mudah mengakses materi
  5. Siswa maupun mahasiswa akan lebih bebas dalam mempelajari materi pembelajaran
  6. Materi bisa diakses dengan tidak adanya keterbatasan waktu
  7. Berdiskusi dengan guru maupun dosen dapat dilakukan di luar jam tatap muka
  8. Tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak untuk mengajar
  9. Materi dapat ditambahkan melalui internet
  10. Jangkauan belajar bisa lebih diperluas
  11. Perolehan hasil yang baik bisa meningkatkan daya tarik belajar

Menurut penelitian Rini Ekayanti:

  1. Meningkatnya hasil pembelajaran
  2. Pembelajaran yang lebih efektif
  3. Kenyamanan belajar yang jauh lebih meningkat
  4. Pengeluaran biaya yang jauh lebih sedikit
  5. Peserta didik dapat melakukan adaptasi gaya belajar sesuai keinginan dan kemampuan

Kekurangan blended learning menurut Noer

  1. Media yang dipakai jauh lebih beragam sehingga jika sarana dan prasarana tidak mendukung akan sulit diterapkan pembelajaran blended learning
  2. Fasilitas yang siswa miliki cenderung tidak merata seperti provider internet serta komputer yang digunakan
  3. Masyarakat, guru, dan siswa serta orang tua banyak yang kurang paham akan cara untuk memakai teknologi

Contoh  blended learning

Jurusan Sarjana Manajemen Bisnis milik PPM School of Management adalah salah satu jurusan yang menyelenggarakan program blended learning sebelum covid-19 menyerang. Program ini sendiri membantu mahasiswa yang ingin berkuliah sambil mengelola usaha atau bekerja.
 
Program ini tidak dikhususkan bagi sarjana saja, namun mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan diploma seperti, D1, D2 dan D3 juga dapat mengambil jurusan ini. Program ini memiliki metode pembelajaran dengan 50 persen daring dan 50 persen pembelajaran tatap muka.
 
Keunggulan blended learning program ini adalah kurikulumnya yang terbilang aplikatif. Selain itu, mahasiswa jurusan ini dapat mengembangkan soft skill yang akan mendukung perkembangan usaha maupun karir di masa mendatang.
 
Itulah pengertian, manfaat, kelebihan, kekurangan, serta contoh blended learning. Kalau Sobat Medcom paling suka dengan metode pembelajaran yang seperti apa? (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
 
Baca juga: 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan