"Bapak ibu guru juga harus memberikan feedback, orang tua harus dievaluasi dalam capaian belajar anaknya," kata Sri dalam webinar Tetap Asik Sekolah di Masa Pandemi Covid-19, Jumat, 19 Februari 2021.
Dia meminta agar orang tua tidak lelah dalam menghadapi anak saat PJJ. Orang tua harus sedia mendamping anak ketika belajar dari rumah.
"Karena orang tua harus sadar tidak lagi 100 persen anak didik itu bergantung kepada bapak ibu guru di sekolah. Orang tua harus bisa menjadi teladan," sambungnya.
Baca: Skor PISA Indonesia Bisa Melorot Hingga 20 Poin karena PJJ
Menurutnya, ketika orang tua justru memperlihatkan rasa malas mendampingi, anak akan turut malas dalam belajar. Terlebih memang PJJ dirasa sangat melelahkan bagi anak-anak.
Sri juga mengingatkan para guru untuk menerapkan konsep Merdeka Belajar yang diusung Mendikbud Nadiem Makarim. Dimana terdapat fleksibilitas kurikulum saat PJJ.
Guru dapat memanfaatkan kurikulum darurat. Dengan kurikulum darurat, tidak semua kompetensi belajar harus dipenuhi, melainkan hanya memberikan pembelajaran yang esensial.
"Agar anak-anak kita tidak lagi melihat semua pembelajaran sebagai tugas. Dia (siswa) juga mengharapkan sekolah menjadi asik. Guru diharapkan melalui merdeka belajar menjadi pemilik kurikulum sesuai analisa kebutuhan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News